Malang - Kediri Akan Tersambung Tol via Blitar - Tulungagung: Ini Peta Jalan, Exit Tol dan Kapan Dibangun?

24 Juli 2023, 15:08 WIB
Ilustrasi Peta jalan Tol Malang - Kepanjen, exit Tol Kediri - Tulungagung, kapan pembebasan lahan, desa yang dilewati Tol Agungblijen dan kelanjutan Tol Blitar. /Berita DIY/ MR Firmansyah

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari peta jalan Tol Malang - Kepanjen, exit Tol Kediri - Tulungagung, kapan pembebasan lahan, desa yang dilewati Tol Agungblijen dan kelanjutan Tol Blitar.

Ketahui Malang - Kediri akan tersambung Tol melalui Blitar - Tulungagung, simak peta jalan rencana exit tol, desa yang dilewati dan kapan mulai dibangun.

Indonesia terus bergerak maju dalam upaya pembangunan infrastruktur baru, kali ini berfokus pada Jawa Timur, di mana rencana pembangunan jalan tol dari Malang ke Kediri melalui Blitar dan Tulungagung sedang digodok.

Rancangan proyek infrastruktur ini tidak hanya sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi perjalanan antar kota, tetapi juga dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah ini.

Baca Juga: IPL Peta Tol Jogja - Bandara YIA di Ringroad Utara UPN, UTY, Gamping, Sentolo Lewati Desa Mana, Kapan Dibangun

Rencana tersebut mengusung pembangunan empat jalur tol penting yang bakal merubah lanskap transportasi di Jawa Timur.

Salah satu di antaranya adalah Tol Kepanjen-Tulungagung. Saat ini, pembangunan tol ini sedang menyelesaikan proses pembebasan lahan sepanjang 269,3 hektar yang melibatkan 24 desa di lima kecamatan di Kabupaten Blitar.

Setelah rampung, jalur tol ini akan berjarak sekitar 32 kilometer dan melintasi tiga kabupaten utama.

Selain itu, ada juga Tol Agungblijen atau Tol Tulungagung-Blitar-Kepanjen. Proyek ini diperkirakan mulai digarap pada 2023 dan akan memanjang sejauh kurang lebih 99,91 kilometer.

Baca Juga: Bandung - Cilacap - Tegal Akan Tersambung 2 Tol Ini, Kapan Dibangun? Ini Peta Jalan Tol Getaci dan Arah Tegal

Jalur tol ini akan melintasi 43 desa di tujuh kecamatan, mencakup Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu, Kedungwaru, Gondang, dan Tulungagung.

Pembangunan jalur tol ini didanai oleh Asian Development Bank (ADB), dan sebelum peletakan batu pertama, pihak berwenang akan melakukan sosialisasi dan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dan aspirasi dari masyarakat setempat.

Tol Tulungagung-Trenggalek, meskipun pertama kali dibicarakan pada 2018, belum ada informasi terkini tentang status proyek ini. Namun, jalan lintas selatan atau JLS telah sukses dibangun dan kini telah beroperasi.

Sebuah proyek yang juga menarik perhatian adalah pembangunan tol Kediri-Tulungagung.

Baca Juga: Tol Surabaya Banyuwangi Sudah Sampai Mana? Ini Update Terkini Tol Probolinggo Banyuwangi & Peta Rute Juli 2023

Jalur ini diharapkan menjadi akses utama ke bandara baru di Kediri dan berbagai wilayah lain di Jawa Timur bagian selatan. Saat ini, proyek ini sudah dalam tahap pembebasan lahan.

Pintu masuk utama menuju bandara baru di Kediri nantinya akan berada di Kecamatan Banyakan. Di Kabupaten Kediri, jalur tol ini akan melalui tiga kecamatan, yaitu Banyakan, Semen, dan Mojo.

Sejauh ini, hampir 80% dari pemilik lahan di Desa Manyaran dan 44 warga di Desa Tiron telah menerima uang ganti rugi (UGR) dari pemerintah. Proses ini akan berlanjut di Kecamatan Semen dan Mojo.

Di Kabupaten Tulungagung, terdapat 14 desa di 4 kecamatan yang akan terdampak oleh pembangunan jalan tol ini.

Baca Juga: Tol Surabaya Banyuwangi Sudah Sampai Mana? Ini Update Terkini Tol Probolinggo Banyuwangi & Peta Rute Juli 2023

Namun, dampak negatif ini diharapkan akan berbalik menjadi positif jika proyek ini sukses.

Dengan pembangunan infrastruktur ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati peningkatan kualitas hidup, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dapat terpacu.

Meski belum ada jadwal konkret kapan pembangunan akan dimulai, harapan dan optimisme tinggi bahwa proyek ini akan segera menjadi kenyataan.

Dengan demikian, jalan tol Malang - Kediri via Blitar dan Tulungagung diharapkan bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler