Kasus Sifilis di Indonesia Meningkat: Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatan Penyakit Pada Sistem Reproduksi

11 Mei 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Kasus sifilis di Indonesia meningkat, ini penyebab, gejala dan pengobatan penyakit sistem reproduksi yang bisa serang anak-anak. /Tangkap layar - sehatnegeriku.kemkes.go.id

BERITA DIY - Simak informasi penyebab, gejala dan pengobatan sifilis, penyakit pada sistem reproduksi yang bisa menyerang anak-anak dan terus meningkat jumlah kasusnya di Indonesia.

Kementerian Kesehatan pada kesempatan konferensi pers pada Senin, 8 Mei 2023 yang lalu menyatakan bahwa jumlah kasus sifilis di Indonesa terus mengalami peningkatan.

Peningkatan kasus sifilis ini terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir hingga 70 persen. Hal ini pun menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI.

 

Lantas, apa saja penyebab penyakit sifilis ini, gejala dan cara pengobatan penyakit sistem reproduksi ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Penyakit Leptospirosis Adalah Apa? Ini 7 Gejala Penyakit Kencing Tikus yang Kerap Terjadi Saat Banjir

Sebagai informasi, menurut data Kemenkes, pada tahun 2018 ada sebanyak 12.484 kasus sifilus yang tercatat, jumlah ini mengalami peningkatan hingga pada tahun 2022 mencapai 20.783 kasus.

 

Dilansir dari laman dinkes.acehprov.go.id, penambahan rata-rata kasus sifilis ini berada di angka 17-20 ribu tiap tahunnya. Selain itu juga hanya ada 41 persen pasien yang menjalani pengobatan.

Penyebab Penyakit Sifilis

Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri jenis Treponema Pallidum yang menginfeksi tubuh melalui luka di alat kelamin, anus, bibir hingga mulut.

Penularan sifilis dipacu aktivitas seksual yang dilakukan penderita seperti penetrasi, seks oral atau seks anal.

 

Baca Juga: Berapa Kadar HB Normal Menurut WHO, Simak Penyakit Sebabkan HB Rendah dan Cara Meningkatkannya

Gejala Sifilis

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, gejala penyakit sifilis adalah sebagai berikut.

- Timbulnya ruam

- Gatal pada area kelamin

- Lika pada area kelamin

- Demam

- Pembengkakan kelanjar getah bening

 

- Radang Tenggorakan

- Sakit kepala

- Penurunan berat badan

- Nyeri otot

- Rasa lelah

Baca Juga: Apa itu LGBT? Bukan hanya Singkatan dan Penyakit Mental, Simak Penjelasan tentang LGBT agar Tak Salah Paham

Pengobatan Penyakit Sifilis

Sementara untuk langkah pengobatan penyakit sifilis ini, bagi penderita sifilis primer dan sekunder, dokter akan mengobatinya dengan menyuntikkan antibiotik ke otot.

 

Sedangkan untuk penderita sifilis tersier dan ibu hamil akan mendapatkan antibiotik jalur intravena atau infus.

Demikian informasi penyebab, gejala dan pengobatan sifilis, penyakit pada sistem reproduksi yang terus meningkat jumlah kasusnya di Indonesia.***

Editor: Sani Charonni

Sumber: dinkes.acehprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler