BERITA DIY - Berikut biodata lengkap Julianto Eka Putra yang divonis 12 tahun penjara karena kekerasan seksual di SPI beserta profil motivator dari karier, pendidikan dan keluarga.
Setelah ditangkap pada 12 Juli 2022, Julianto Eka Putra akhirnya terbukti bersalah atas kasus kekerasan seksual pada beberapa siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Jawa Timur.
Julianto terbukti melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Atas putusan bersalah itu, Julianto Eka Putra divonis 12 tahun penjara serta membayar denda Rp 300 juta dan biaya restitusi sebesar Rp 44.744.623.
Kendati demikian, sosok yang dikenal sebagai motivator tersebut akan mengajukan banding.
Lantas, siapa itu Julianto Eka Putra motivator yang bersalah lakukan kekerasan seksual pada siswa SPI Kota Batu sejak 2009?
Baca Juga: Anggota DPR RI Inisial DK itu Siapa? Begini Kasus Dugaan Pencabulan atau Kekerasan Seksual di 3 Kota
Profil lengkap biodata Julianto Eka Putra
Julianto Eka Putra lahir di Surabaya, 8 Juli 1972. Ia kerap disapa dengan nama Ko Jul.
Saat ini, Julianto punya usia 49 tahun dan merupakan anak sulung dari pasangan Tonny Singgih Utama dan Yanny Sindawati.
Menilik keluarga, Julianto menikah dengan Yenny Tantono pada 1998 dan dikaruniai tiga orang anak.
Dalam riwayat pendidikan, Julianto adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dalam riwayat karier pekerjaan, Julianto memulai profesi sebagai sales berbagai produk.
Baca Juga: Putri C Mengaku Alami Kekerasan Seksual di Magelang, Berikut Penjelasan Dirtipidum Bareskrim Polri
Kemudian pernah bekerja sebagai account officer di bank dan kekinian ia tergabung di jejaring bisnis PT Harmoni Dinamik Indonesia atau HDI.
Dari HDI itulah, Julianto mampu mengembangkan bisnis multi level marketing (MLM) dan merancang program pendidikan kewirausahaan pada siswa.
Dengan mendirikan SMA Selamat Pagi Indonesia, dia berniat mendidik para siswa untuk menjadi wirausahawan terampil.
Memasukkan anaknya di Selamat Pagi Indonesia atau SPI pada masanya adalah idaman para orang tua atau wali siswa.
Di mana, SPI tidak memungut biaya sepeser pun dari para siswa atau gratis.
Malah, lulusan SPI akan dibantu untuk mengelola bisnis secara mandiri oleh modal pemilik SPI.
Atas kontribusinya dalam dunia pendidikan dan entrepreneurship, Julianto Eka Putra sempat menerima penghargaan Kick Andy's Heroes 2018, sebagai tokoh inspiratif tahun 2008.
Lantas, setelah itu biografi hidup Julianto dan sejarah berdirinya SPI direkam ke layar lebar dengan film judul 'Say I Love You'.
Namun, CV yang bagus dalam hidup Julianto tercoreng akibat kekerasan seksual yang ia lakukan sejak 2009 kepada para murid-muridnya di SPI.
Dan menjadi viral sejak para korban berani mengungkap kasus kekerasan seksual oleh Julianto Eka Putra di podcast Deddy Corbuzier.
Demikianlah biodata lengkap profil Julianto Eka Putra, motivator yang divonis 12 tahun penjara karena kekerasan seksual di SPI: karier, pendidikan dan keluarga.***