Profil Salman Rushdie, Sastrawan Penulis Buku The Satanic Verses yang Ditikam di New York Amerika Serikat

13 Agustus 2022, 12:42 WIB
Lengkap biodata dan profil Salman Rushdie penulis buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan yang ditikam di New York, Amerika Serikat, diprediksi Rushdie akan kehilangan satu mata. /Twitter.com/@AlinejadMasih

BERITA DIY - Ini biodata dan profil Salman Rushdie, sastrawan penulis buku 'The Satanic Verses' atau 'Ayat-ayat Setan' yang ditikam di New York, Amerika Serikat pada Jumat 12 Agustus 2022.

Adapun kronologi Salman Rushdie ditikam saat menjadi pembicara diskusi di Chautauqua Institution.

Tersangka naik ke panggung menyerang Salman Rushdie dan seorang moderator diskusi. Rushdie ditikam di bagian leher dan abdomen.

Kemudian, Salman Rushdie langsung dibawa ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, dengan helikopter.

Kini, Salman Rushdie dirawat dengan ventilator dan tidak bisa bicara, agennya mengatakan jika Rushdie kemungkinan akan kehilangan satu mata.

"Salman Rushdie kemungkinan akan kehilangan satu mata; syaraf di tangannya putus; dan livernya ditikam dan rusak," kata Andrew Wylie, agennya dikutip dari Associated Press (AP) hari ini, Sabtu 13 Agustus 2022.

Kini, tersangka sudah ditangkap oleh kepolisian New York tapi aparat keamanan belum mempublikasi identitas penikam Salman Rushdie.

Baca Juga: Profil Nicole Shanahan, Istri Pendiri Google yang Diduga Selingkuh dengan Bos Tesla Elon Musk, Keturunan Mana?

Lantas, siapa Salman Rushdie?

Salman Rushdie adalah sastrawan yang menerbitkan pernah menulis buku kontroversial berjudul The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan.

Kontroversial karena buku The Satanic Verses dianggap menghina Nabi Muhammad SAW, menistakan agama Islam.

Dalam The Satanic Verses, Rushdie dianggap menentang paham ortodoksi Islam. Di mana, ia memfiksikan Nabi Muhammad dengan karakter bernama Mahound, Malaikat Jibril dengan Gibreel Farishta, yang menerima "wahyu" bukan dari Tuhan, melainkan melalui bisikan Gibreel.

Oleh karena itu, Rushdie menarik kesimpulan bahwa Al Quran adalah fiksi ketimbang pewahyuan. Dan Islam, sebagai agama yang berlandaskan Al Quran dinilainya sebagai kesalahan.

Lantas, The Satanic Verses ditentang penerbitannya di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk agama Islam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alina Kabaeva yang Dikabarkan Hamil Anak dari Presiden Rusia Vladimir Putin

Seperti Iran yang melarang buku Ayat-ayat Setan sejak 1988. Kemudian, 1989 mantan pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa memerintahkan Rushdie dibunuh.

Hingga, Khomeini menawarkan imbalan 3 juta dolar AS bagi mereka yang berhasil membunuh Salman Rushdie.

Usai fatwa Khomeini terbit, Salman Rushdie mengasingkan diri bertahun-tahun di bawah program perlindungan pemerintah Inggris dan kemudian Amerika Serikat sejak 2016.

Kendati fatwa untuk membunuh Salman Rushdie sudah tidak diakui lagi oleh pemerintah Iran, sentimen anti Salman Rushdie masih banyak dianut oleh banyak organisasi di Iran.

Tahun 2016, Index on Censorship sebuah organisasi yang menyuarakan kebebasan berekspresi menyatakan jika masih ada pihak yang memberi uang hadiah kepada mereka yang berhasil membunuh Salman Rushdie.

Baca Juga: Breaking News! Profil dan Biodata Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Orang Misterius Hari Ini 8 Juli 2022

Berikut profil Salman Rushdie

Salman Rushdie adalah lelaki yang lahir di Mumbai, India, pada 19 Juni 1947. Kini, ia punya umur 75 tahun.

Salman Rushdie dikenal sebagai sastrawan penulis buku fiksi yang kerap menampilkan gaya penulisan realisme magis dicampur sejarah.

Ada 13 buku yang telah ia terbitkan seperti Midnight's Children pada 1981, Booker of Bookers tahun 1993 dan The Satanic Verses (Ayat-ayat Setan) tahun 1988.

Salman Rushdie sempat pernah menjadi Royal Society of Literature, organisasi sastra senior Inggris tahun 1983.

Lalu, Rushdie juga jadi Commandeur de l'Ordre des Arts et des Lettres of France pada 1999.

Baca Juga: White House Ada di Mana? Ini Profil Gedung Putih Istana Presiden Amerika yang akan Dikunjungi BTS

Kemudian, Juni 2007 Ratu Elizabeth II memberinya gelar kebangsawanan atas jasanya di bidang sastra. Lantas, Sir Salman Rushdie menjadi lekat atas sastrawan tersebut.

Tahun 2008, The Times menaruh nama Salman Rushdie di urutan ke 13 dalam daftar 50 penulis Inggris terbesar sejak tahun 1945.

Selain menulis, profesi Salman Rushdie sempat menjadi dosen di Universitas Emory tahun 2010.

Tahun 2012, Rushdie menerbitkan Joseph Anton: A Memoir, buku tentang kehidupannya setelah terbitnya The Satanic Verses.

Perihal keluarga, Salman Rushdie pernah menikah empat kali dan kini telah memiliki dua anak.

Baca Juga: Siapa Chris Rock? Profil dan Biodata Komika Pembaca Nominasi Oscar 2022 yang Viral Usai Ditampar Will Smith

Demikianlah biodata dan profil Salman Rushdie penulis buku 'The Satanic Verses' atau 'Ayat-ayat Setan' yang ditikam di New York, Amerika Serikat.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler