BERITA DIY – Simak informasi cara mengatasi sembelit karena BAB keras dengan mudah tanpa obat sehingga mampu memperbaiki kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sembelit atau dalam bahasa medis disebut konstipasi adalah keadaan susah buang air besar akibat kotoran keras atau kurangnya gerakan di usus besar sehingga BAB kurang dari tiga kali seminggu.
Meski tiap orang memiliki kebiasaan BAB tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu, sembelit memiliki ciri-ciri seperti:
1. Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu
2. Kotoran berbentuk keras dan kering
3. Mengalami sakit atau nyeri saat buang air besar
4. Perut terasa penuh meskipun setelah buang air besar
Jika mengalami beberapa ciri-ciri di atas, ada kemungkinan Anda sedang menderita sembelit. BAB yang keras juga dapat berujung pada luka di anus sehingga muncul pendarahan ketika buang air besar.
Menurut penelitian dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sembelit adalah penyakit pencernaan paling umum yang diderita oleh penduduk Amerika Serikat.
Melalui statistik penelitian tersebut, sekitar 16 dari 100 orang dewasa di Amerika Serikat mengalami konstipasi. Angka ini meningkat menjadi dua kali lipat di angka umur 60 tahun ke atas.
Dikutip oleh BERITA DIY dari Healthline, sembelit bisa diakibatkan karena kotoran yang berada terlalu lama di usus besar.
Baca Juga: Susah BAB Saat Puasa? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Seperti diketahui, usus besar memiliki tugas untuk menyerap kelebihan air dalam kotoran supaya bisa diserap kembali oleh tubuh.
Jika kotoran terlalu lama di usus besar, maka akan berakibat pada BAB yang keras dan dapat menyebabkan pendarahan pada anus.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit tanpa mengonsumsi obat yang dapat dilakukan sebagai pencegahan di rumah, contohnya adalah:
1. Tingkatkan konsumsi air minum
Mengonsumsi air minum secara teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu meminimalisir terjadinya sembelit saat buang air besar.
Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Pepaya, dari Pelancar BAB hingga Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti diketahui, kotoran yang terlalu kering karena kurang asupan air dapat berakibat susah buang air besar.
Dengan mengonsumsi air secara teratur dapat membuat kotoran saat buang air besar tetap lunak sehingga tidak mengakibatkan pendarahan di usus besar maupun di anus.
2. Perbanyak makanan tinggi serat
Konsumsi serat juga mampu meningkatkan kemampuan organ pencernaan dan menyehatkan usus dan juga lambung.
Konsumsi buah dan sayuran dengan tinggi serat terbukti mampu menyehatkan organ pencernaan dan mengurangi tumpukan lemak.
Baca Juga: 3 Manfaat Menonton, Merasakan, atau Membaca Cerita Horor Terhadap Kesehatan Mental
Konsumsi makanan berserat tinggi juga terbukti mengurangi angka sembelit karena dapat mempermudah jalannya buang air besar.
3. Perbanyak makanan probiotik
Makanan probiotik seperti yogurt dan sejenisnya mampu menyehatkan dan menstabilkan kadar asam lambung dan menjaga bakteri baik dalam tubuh.
Sering kali, sembelit juga bisa diakibatkan oleh kadar bakteri yang meningkat dalam organ pencernaan karena penyakit atau aktivitas lainnya.
Makanan probiotik yang mengandung bakteri baik untuk pencernaan dapat menekan bakteri penyakit di dalam tubuh sehingga sembelit bisa terhindarkan dengan aman.
Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat, Keberkahan Rezeki, dan Kesehatan Badan: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
4. Perbanyak olahraga
Selain akibat konsumsi makanan, terkadang sembelit bisa diakibatkan karena aktivitas tubuh yang kurang.
Jika Anda merasa sudah melakukan konsumsi makanan dengan benar, ada baiknya untuk meningkatkan kadar olahraga yang dilakukan dalam seminggu.
Olahraga ringan seperti jalan santai dan senam sebanyak 30 menit dalam sehari mampu merangsang organ pencernaan untuk mencerna makanan secara cepat.
5. Coba posisi jongkok saat BAB
Meski terdengar aneh, posisi buang air besar dengan jongkok jauh lebih baik daripada posisi duduk seperti yang ada di wc duduk.
Baca Juga: Manfaat Buah Semangka Untuk Kesehatan: Cegah Dehidrasi hingga Antikanker
Dengan berada di posisi jongkok, otot bagian pinggul dan pinggang berkontribusi penuh untuk membuka jalannya usus besar ke anus.
Hal ini yang tidak ditemui pada wc duduk karena sering kali jalan usus besar ke anus terhalang oleh posisi kaki yang tidak naik.
Jika Anda sudah terlanjur menggunakan wc duduk, ada baiknya untuk membeli alat serupa di toko daring yang mampu membuat kaki sedikit naik sehingga berada dalam posisi seperti jongkok.
Itulah beberapa tips mengurangi sembelit yang telah dikutip oleh BERITA DIY. Perlu diketahui bahwa jika sembelit semakin parah segera periksakan ke dokter atau tenaga profesional lainnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Jam Tidur Siang Terbaik untuk Kesehatan Menurut Islam Kata dr Zaidul Akbar
Demikian informasi cara mengatasi sembelit karena BAB keras dengan mudah tanpa obat sehingga mampu memperbaiki kesehatan tubuh secara menyeluruh.***