Apa Itu Plasenta Previa Marginalis dan Totalis? Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganan Plasenta Previa

12 Mei 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi - Apa itu kehamilan dengan plasenta previa? Ini penyebab, gejala z dan penanganan plasenta previa. /PIXABAY/Sanjasy

BERITA DIY- Berikut merupakan penjelasan mengenai apa itu kehamilan dengan plasenta previa. Simak selengkapnya penyebab, gejala, dan cara penanganan plasenta previa.

Kehamilan merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh pasangan yang telah menikah. Namun pada beberapa kehamilan, ada beberapa kehamilan yang mendapatkan masalah pada kesehatan salah satunya adalah plasenta previa.

Dilansir dari rspondokindah.co.id, plasenta previa merupakan kondisi tidak wajar pada saat kehamilan di mana plasenta akan menutupi bagian bawah dinding rahim. Hal tersebut akan menghalangi jalan keluarnya bayi karena plasenta menutupi bagian bawah dinding rahim.

Baca Juga: Keajaiban Plasenta Previa: Penyebab, Gejala, hingga Faktor Risiko yang Sering Terjadi di Ibu Hamil

Plasenta previa sendiri memiliki beberapa jenis yang ditentukan berdasarkan posisi. Jenis tersebut di antaranya adalah marginalis, bagian tepi plasenta mendekati mulut rahim tetapi tidak menutupi mulut rahim.

Partialis, plasenta menutupi sebagian mulut rahim. Jenis terakhir dari plasenta previa adalah totalis, plasenta menurutpi seluruh mulut rahim.

Ketiga jenis tersebut membutuhkan perawatan dokter yang intensif agar tidak memperparah kondisi kehamilan. Namun pada kondisi totalis, penanganan terbaiknya yakni dengan melakukan rawat inap agar mudah dilakukan observasi secara intens oleh tim dokter dengan perawatan medis yang lebih memadai.

Baca Juga: Penjelasan Hepatitis Akut Adalah Apa Menurut WHO, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit dari Anak

Sebenarnya keadaan plasenta berada pada bagian bawah rahim adalah hal yang biasa. Namun kondisi tersebut menjadi persoalan bagi ibu hamil apabila melewati waktu hingga trimester ketiga.

Namun kondisi plasenta previa sangat jarang ditemukan hingga perbandingan kasusnya mencapai 1:200 kehamilan. Ibu hamil harus mewaspadai kondisi tersebut karena akan mempersulit proses persalinan.

Adapun penyebab dari adanya kelainan kehamilan plasenta previa adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Apa itu Penyakit Hepatitis? Kenali Jenis-jenis Hepatitis Berbahaya, Ini Cara Mencegah dan Mengobatinya

1.  Bentuk rahim yang tidak normal

2.  Telah melewati beberapa kehamilan sebelumnya

3. Pernah ada riwayat kelahiran bayi kembar

4.  Tercatat pernah melakukan persalinan dengan operasi di bagian rahim

5. Calon ibu merupakan perokok aktif dan hamil pada usia lanjut.

Baca Juga: Waspada, Penyakit Hepatitis Akut Menular Melalui Saluran Ini, Cek Cara Pencegahan Rekomendasi dari Kemenkes

Ibu hamil pada umumnya akan merasakan gejala seperti pendarahan dan kontraksi pada trimester kedua, atau awal trimester ketiga. Namun pada beberapa kasus, plasenta previa tidak memunculkan gejala apapun hingga kelahiran.

Jumlah pendarahan pun tidak bisa dipastikan karena sangat beragam. Beberapa kasus mengalami pendarahan hebat namun pada kasus lainnya hanya mengeluarkan beberapa tetes darah.

Namun untuk mengetahui kondisi kehamilan apakah mengalami gangguan plasenta previa harus dilakukan diagnosa oleh tim dokter. Nantinya dokter akan melakukan ultrasonografi atau USG untuk memastikan kondisi kehamilan dan melihat jenis dari plasenta previa.

Baca Juga: Mengenal Alopecia Arearta, Penyakit Jada Smith yang Jadi Lelucon Crish Rock: Penyebab, Gejala, Pencegahannya

Penanganan yang dapat dilakukan apabila terjadi hal tersebut adalah dengan penanganan dokter di rumah sakit. Dokter akan melakukan observasi terlebih dahulu untuk menentukan kondisi kehamilan dalam mempertimbangkan kelahiran bayi dan penanganan yang harus diberikan.

Waktu kelahiran juga dipengaruhi oleh kondisi dari plasenta previa. Apabila pendarahan dan kontraksi ibu hamil dapat diatasi oleh dokter, maka waktu terbaik untuk melahirkan yakni usia 36 minggu ke atas.

Proses kelahiran yang terbaik tentunya dengan melakukan operasi caesar. Karena kondisi plasenta previa sangat berbahaya apabila dipaksakan dengan kelahiran normal  dan akan menyebabkan pendarahan sehingga mengancam nyawa ibu hamil dan bayi.

Baca Juga: Mengenal Alopecia Arearta, Penyakit Jada Smith yang Jadi Lelucon Crish Rock: Penyebab, Gejala, Pencegahannya

Demikian informasi mengenai apa itu kehamilan dengan plasenta previa. Simak selengkapnya dari penyebab, gejala, dan cara penanganan kehamilan dengan plasenta previa.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler