Kisah Dokter yang Pertama Kali Ungkap Virus Corona, Ini Tanggapan Prof Zubairi Kenang 2 Tahun Kepergiannya

8 Februari 2022, 15:49 WIB
Kisah dan kenangan kematian 2 tahun kematian dokter Li Wenliang yang ungkap virus corona, ini tanggapan Prof Zubairi. /Twitter.com/@ProfZubairi

 

BERITA DIY - Kematian 2 tahun atas kematian dokter Li Wenliang, sosok yang pertama kali ungkap virus corona, sangat membekas bagi Prof Zubairi.

Ia merupakan salah satu dari delapan dokter lainya asal China yang berperan penting dalam menginformasikan kondisi Beijing di awal kemunculan Covid-19.

Pada Desember 2019 lalu, Li mengirimkan pesan di grup alumni kedokteran untuk memperingatkan virus yang dia pikir adalah SARS.

Baca Juga: Cegah Omicron, Ini Daftar Suplemen Makanan untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dari Covid-19

Ia lantas mengunggah foto hasil tes yang membenarkan virus corona mirip dengan sampel SARS pada sampel pasiennya.

Namun aksinya itu malah dianggap sebagai ancaman. Ia diselidiki oleh polisi karena telah menyebarkan desas-desus mengenai virus pada awal kemunculannya.

Surat panggilan dilayangkan dari Biro Kepolisian Wuhan pada 3 Januari 2020 yang tertera bahwa Li "sangat mengganggu kehidupan bersosial" melalui pesan WeChat miliknya.

Baca Juga: Benarkah Omicron Tidak Terdeteksi Antigen? Simak Penjelasan Kemenkes, Kenali Gejala Varian Covid-19 Itu

Ia diminta mengiyakan surat tersebut sebagai janji untuk menghentikan aksi ilegal dan nekat segera. Jika Li menolak untuk melakukan itu maka ia dapat tuntutan kriminal.

Tepat dua tahun yang lalu pada 7 Februari 2020, dr Li Wenliang dikabarkan meninggal dunia usai terpapar virus corona.

Dikutip dari ANTARA, Li Wenliang dikabarkan meninggal pada Jumat 7 Februari 2020 pukul 2.58 waktu setempat.

Ia tertular virus corona dari salah satu pasien glukoma yang dirawatnya.

Baca Juga: Gejala Omicron pada Anak, Ringan hingga Berat yang Harus Diwaspadai Orang Tua Pasca Covid-19 Meningkat

Setelah 40 hari kematian dr Li Wenlian, lembaga pengawas tertingggi china mengeluarkan berupa mendesak kepolisian untuk meminta maaf dan mengungkap kasus kematian Li.

Akhir kasus penyelidikan kematian Li sangat komprehensif, tidak hanya ada kesalahan dalam perawatan melainkan adanya dugaan kesengajaan di balik peristiwa itu.

Kematian dari Li Wenliang telah menjadi momen yang menghancurkan bagi negara China.

Emosi, marah dan rasa kecewa diluapkan oleh para tenaga kesehatan dan penduduk di Wuhan, alunan peluit terdengar mengantar kepergian sang pembocor virus corona di China.

Baca Juga: 50 Persen Pemain Persib Bandung Kena COVID-19, Jadwal Liga 1 vs Bhayangkara FC Bisa Ditunda Muncul di Jam Ini

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban dalam akun twitternya mengajak kita untuk mengenang dr. Li Wenliang atas jasanya.

"Peringatan dininya telah menyelamatkan banyak nyawa. Terima kasih dokter, anda sangat pemberani dan heroik" tutur Zubairi Djoerban melalui akun twitternya @ProffesorZubairi pada Selasa, 8 Februari 2022.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler