BERITA DIY - Berikut disampaikan jadwal puasa Tasua dan Asyura yang dilakukan umat Muslim di awal bulan Muharram 1443 H atau Agustus 2021 M, beserta panduan puasa di awal tahun baru Islam tersebut.
Umat Muslim akan menyambut tahun baru Islam Hijriyah yang ditandai dengan tanggal 1 Muharram 1443 H. Pada bulan tersebut, penganur Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam beribadah dan melakukan kebaikan, seperti melakukan puasa sunnah.
Adapun puasa sunnah yang dapat dilakukan adalah puasa Tasua (9 Muharran) dan puasa Asyura (10 Muharram). Namun, kapan jadwal kedua puasa tersebut pada penanggalan Masehi?
Baca Juga: Bacaan Niat dan Jenis-jenis Puasa Sunah Bulan Muharam dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 mendatang.
"Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021 M. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M," kata Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, Rabu, 4 Agustus 2021, sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.
Jadwal puasa Tasua dan Asyura tahun 2021 M
Dengan pengumuman Kemenag yang menyatakan tahun baru Islam 1443 H tersebut, kita bisa menghitung jadwal puasa Tasua dan Asyura tahun 2021 ini. Oleh kareba itu, berikut jadwalnya:
Baca Juga: Daftar Puasa Sunnah di Bulan Muharram Beserta Dalil dan Keutamaannya
- Jadwal puasa Tasua 9 Muharram 1443 H jatuh pada tanggal 18 Agustus 2021 M
- Jadwal puasa Asyura 10 Muharram 1443 H jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021 M
Terlebih, bagi Anda yang akan menjalankan puasa Tasua dan puasa Asyura tahun ini, simak panduan berikut ini.
1. Panduan puasa Tasua 9 Muharram 1443 H (18 Agustus 2021 M)
Umat Islam disunahkan untuk melakukan puasa Tasua. Rasulullah SAW belum sempat melaksanakan puasa yang jatuh pada tanggal 9 Muharram tersebut.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun Islam Hijriyah dan Artinya, Dibaca Setelah Ashar Jelang 1 Muharram 1443 H
Kendati demikian, seorang sahabat Nabi, Abu Ghathafan bin Tharif al-Murriy, mendengar pembicaraan Rasulullah SAW dengan para pengikutnya.
Kemudian, dia bercerita tentang apa yang didengar kepada sahabat lainnya, Ismail bin Umayyah. Adapun yang Rasulullah SAW katakan kepada para sahabat adalah:
"Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada hari kesembilan Muharam"
Namun, Rasulullah SAW wafat sebelum tanggal 9 Muharram tahun selanjutnya. Oleh karena itu, beliau tidak sempat melaksanakan puasa Tasua.
Adapun, bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa Tasua dapat membaca niat berikut ini. Anda dapat melafadzkan di dalam hati atau di mulut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT.
Anda dapat membaca niat tersebut pada saat sahur. Kemudian panduan puasa Tasua sama seperti puasa bulan Ramadhan dan puasa sunnah lainnya, yaitu dengan menahan lapar dan haus hingga waktu Maghrib tiba.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1443 ? Ini Jadwal, Keutamaan, dan Prosesi pada Malam 1 Suro 2021
2. Panduan puasa Asyura 10 Muharram 1443 H (19 Agustus 2021 M)
Satu hari setelah puasa Tasua, umat Muslim juga disunahkan untuk melaksanakan puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharram. Bahkan, Rasulullah SAW diriwayatkan rutin menjalani puasa Asura, berdasarkan kisah Ibu Abbas.
"Aku tidak pernah mengetahui Rasulullah SAW berpuasa pada hari yang beliau pilih keutamaannya dibandingkan hari-hari lain, kecuali hari ini: bulan Ramadan dan hari Asyura" (H.R. Nasa'i).
Tak hanya sampai disitu, ada dalil yang menyatakan bahwa barang siapa umat Islam yang menjalani ibadah sunnah puasa Asyura 10 Muharram, maka dosa-dosanya selama setahun akan dihapuskan.
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat," (HR. Muslim).
Apabila Anda berniat untuk melakukan puasa Asyura, maka berikut ini bacaan niat dalam Bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan Bahasa Indonesia.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Panduan puasa Asyura pun tidak ada bedanya dengan puasa Tasua, puasa wajib bulan Ramadhan, dan puasa sunnah lainnya.
Umat Muslim harus menahan lapar, haus, dan nafsu dari menjelang terbitnya fajar hingga terbenam matahari yang ditandai dengan adzan Maghrib.
Tak hanya puasa Tasua dan puasa Asyura, terdapat puasa sunnah lainnya yang bisa dilakukan pada bulan Muharram, yakni puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Senin-Kamis.
Demikianlah jadwal puasa Tasua dan Asyura bulan Muharram 2021, beserta panduan puasa di awal tahun baru Islam tersebut.***