BERITA DIY - Pada semester II 2021, Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja membuka pendaftaran bagi 2,7 juta peserta di www.prakerja.go.id.
Meski kuota yang ditetapkan sebanyak 2,7 juta peserta, namun pendaftar program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id mencapai 62 juta orang.
Yang teranyar, PMO membuka pendaftaran bagi 44 ribu peserta pada gelombang 17. Kuota gelombang 17 berasal dari kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 12 hingga 16 yang dicabut.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Purbasari memberi tips agar insentif mengikuti pelatihan di www.prakerja.go.id sebesar Rp 3,55 juta cair.
Seperti diketahui, insentif Kartu Prakerja akan disalurkan melalui rekening bank BNI atau e-wallet seperti OVO, GoPay, DANA, dan LinkAja senilai Rp3,55 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Bantuan pelatihan Rp1 juta.
- Insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta (Rp600 ribu x 4 bulan)
- Insentif pasca survei Rp150 ribu (Rp50 ribu x 3 survei)
Denni pun membagikan 6 tips agar insentif Kartu Prakerja Gelombang 17 cair. Berikut 6 tips yang perlu diketahui:
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Kartu Prakerja bakal menyediakan 8,2 juta peserta di 2021. Dari angka itu, 2,7 juta di antaranya sudah terserap di semester I 2021.
Artinya pada Kartu Prakerja di semester II 2021, Pemerintah menyediakan kuota hingga 5 juta peserta. Pendaftaran bisa dilakukan di www.prakerja.go.id.
"Tahun ini Prakerja kira-kira 8,2 juta dan ini sudah jalan semester I 2,7 juta," jelas Airlangga.
Terkait bocoran kapan dibuka, Pemerintah memastikan Kartu Prakerja Gelombang 18 berjalan di semester II 2021. So, baca terus beritadiy.com untuk mendapat update terbaru!***