BERITA DIY - Panglima Tentara Nasional Indonesia atau TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan evaluasi dan rotasi jabatan di lingkup TNI dan menunjuk Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Panglima Kostrad atau Pangkostrad.
Kostrad atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki pasukan rahasia dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI.
Sebelum dirotasi menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjabat sebagai Pangdam Jaya atau Panglima Kodam Jaya.
Baca Juga: Profil AM Hendropriyono, Mantan Kepala BIN yang Sebut Konflik Palestina dan Israel Bukan Urusan Kita
Mayjen Dudung Abdurachman memiliki sejumlah fakta unik yang belum banyak diketahui publik mengenai sosoknya yang dibasarkan di TNI.
Mayjen Dudung Abdurachman merupakan salah satu keturunan dari Sunan Gunung Jati dari keturunan P. Sumbu Mangkurat Sari yang memiliki putra P. Syeikh Pasiraga.
Ia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 19 November 1965 dan saat ini telah menginjak usia ke-55 tahun.
Ia lahir dari orang tua ayah bernama Nasuha dan ibu Nasyati. Mayjen Dudung Abdurachman merupakan lulusan Akmil atau Akabri tahun 1988 dan aktif di lingkungan TNI dengan mengisi berbagai jabatan.
Mayjen Dudung Abdurachman telah menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung pada tahun 1972 hingga tahun 1985, kemudian lulus SMA di tahun 1985 dan mendaftarkan diri di Akabri Darat.
Karena rekam jejaknya di dunia militer, ia pernah digadang-gadangkan mengisi jabatan Mendagri mengingat hal yang dilakukan akan lebih cocok jika bukan sebagai TNI aktif.
Karirnya di dunia militer sangat panjang hingga saat ini ia dapat mengisi jabatan penting di lingkup TNI sebagai panglima Kostrad atau Pangkostrad sejak tanggal penunjukan jabatan 25 Mei 2021.
Ia pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas, Dandim 0418/Palembang, Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010—2011), Gubernur Akmil (2018—2020), Pangdam Jaya (2020—2021), dan Pangkostrad (2021—Sekarang).
Selain Mayjen Dudung Abdurachman, nama-nama tokoh yang dirotasi adalah Letjen TNI Doni Monardo yang digantikan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena akan segera memasuki usia pensiun.
Baca Juga: Profil Mas Menteri Nadiem Makarim, Mendikbud Termuda Lulusan Harvard dan Pendiri Dekakorn Gojek
Sebelumnya, Letjen TNI Doni Monardo adalah Ketua Satgas Penanganan Covid-19 karena jabatannya dan akan segera masuk periode pensiun per 1 Juni 2021 nanti.
Digantikannya jabatan Letjen TNI Doni Monardo juga berarti bahwa Letjen TNI Ganip Warsito akan segera mengemban jabatan sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menggantikan Letjen TNI Doni Monardo.***