BERITA DIY - Sosok AM Hendropriyono belakangan mendapat sorotan publik atas pendapatnya mengenai dukungan Indonesia pada konflik yang terjadi di Negara Palestina dan Negara Israel.
Konflik Palestina dan Israel telah berlangsung sejak lama dan banyak mendapat simpati publik karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan bangsa Israel terhadap bangsa Palestina yang merasa terjajah di tanahnya sendiri.
Kebrutalan Israel tidak hanya menyinggung isu kemanusiaan tapi juga isu agama dimana Indonesia sebagai negara yang didominasi umat muslim merasa bangsa Palestina adalah saudara seiman dan wajib bagi Indonesia untuk membantu Palestina.
Pemerintahan Jokowi secara terbuka dan tegas juga menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan bangsa Palestina dari konflik sejarahnya dengan Israel.
Meski demikian, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono menyampaikan pendapat mengejutkan bahwa konflik antara Palestina dan Israel bukanlah urusan Indonesia melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 19 Mei 2021, AM Hendropriyono menyebutkan bahwa urusan bangsa Indonesia adalah nasib dan hari depan anak dan cucu bangsa dan seharusnya bangsa Indonesia mengurus nasib bangsa sendiri.
Sosok AM Hendropriyono selain sebagai Jenderal TNI dan mantan kepala BIN juga menjadi guru besar di Sekolah intelijen Negara (STIN) yang terkemuka di dunia intelijen Indonesia.
Baca Juga: Profil Mas Menteri Nadiem Makarim, Mendikbud Termuda Lulusan Harvard dan Pendiri Dekakorn Gojek