BERITA DIY – Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Uci mengomentari hasil survei kepuasan publik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dirilis Jakarta Reasearch Center (JRC).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan JRC, tingkat kepuasan publik terhadap performa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya menyentuh angka 38,9 persen saja.
Sisanya terdapat ketidakpuasan terhadap mantan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu sebesar 53 persen. Kemudian 8,1 pesen memilih tidak menjawab.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Punya Karir Bagus Hari Ini, Berikut Ramalan Karir Zodiak Senin 19 April 2021
Baca Juga: Bansos BST DKI Jakarta Tahap 4 Kapan Cair? Cek di corona.jakarta.go.id Sebelum ke ATM Bank DKI.
Direktur Komunikasi JRC, Alfian mengatakan bahwa hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta harus menjadi warning bagi Anies Baswedan.
“Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional,” kata Alfian dikutip dari Antara, Senin, 19 April 2021.
Alfian menuturkan, rendahnya tingkat kepuasan terhadap Anies dikarenakan Gubernur DKI Jakarta itu minim inovasi dan terobosan yang signifikan.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 19 April 2021: Ada Kring-kring Sahur dan Ramadan In The Kost
Rendahnya tingkap kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikomentari oleh Mantan Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi melalui akun twitter pribadinya @Uki23.
Pria yang sering dipanggil Uki ini memberikan komentar sarkas jika tingkat kepuasan publik sebesar 38,9 persen yang diperoleh Anies Baswedan sebenarnya cukup baik.
Dia mengatakan perolehan angka yang diperoleh Anies berdasar hasil survei sudah baik, apalagi dilihat dari kinerja Anies Baswedan yang selama ini banyak kegagalan dan ketidakjelasan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 8 Subtema 3 Kelas 3 SD dan MI Halaman 123 dan 125
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Hari Ini Senin, 19 April 2021: Jangan Lewatkan Weapon FF dan Item Gratis!
Baca Juga: Program Belajar dari Rumah Hari Ini, 19 April 2021: Jadwal Materi dan Link Live Streaming
Dedek Prayudi menuturkan bahwa program Anies Baswedan mulai dari Rumah Dp 0 rupiah, naturalisasi sungai dan OKE OCE merupakan program gagal dan bohong.
Selain itu dia juga menyampaikan program Formula E dan pengadaan robot damkar juga tidak jelas.
Belum lagi mengenai meningkatnya angka kemsikinan, pengangguran dan ketimpangan di DKI Jakarta. Semua dikatakanyya menjadi bukti kinerja buruk Anies Baswedan.
“Kalau diliat Rumah DP0, naturalisasi sungai & OK Oce gagal & bohong, Formula E yang bau amis & gak jelas, Markup pengadaan robot damkar, Pengangguran, kemiskinan & ketimpangan meroket, tingkat kepuasan 38 persen sudah sangat baik. Selamat, Pak!,” tulis Dedek Prayudi.***