6 Manfaat Tanaman Umbi Porang bagi Kesehatan, Harga Mahal, dan Jadi Komoditas Ekspor

9 April 2021, 16:08 WIB
6 Manfaat Tanaman Umbi Porang bagi Kesehatan, Harga Mahal, dan Jadi Komoditas Ekspor. /Instagram.com /@petaniporang

BERITA DIY - Sebagai tanaman yang saat ini menjadi komoditas primadona bagi banyak orang, umbi porang memiliki banyak sekali manfaat dan telah memiliki pangsa pasar di berbagai negara, seperti China, Taiwan, Korea, Jepang, dan Vietnam.

Tanaman umbi porang yang memiliki manfaat besar ini ketika diekspor ke luar negeri bisa menajadi bahan utama untuk membuat tepung yang memiliki nilai jual tinggi.

Tak hanya memiliki harga jual tinggi di dunia ekspor, tanaman umbi porang yang termasuk jenis iles-iles ini juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Minta TMII Tak Dijadikan Tanggungan Utang Negara, Politisi PKS: Ini Strategis dan Sangat menggiurkan

Sebagai tanaman yang memiliki manfaat besar dan umumnya tumbuh di hutan, porang yang memiliki nama latin Amorphophallus oncophyllus muelleri Blume merupakan jenis umbi-umbian yang tergolong dalam famili Areaceae.

Karena memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh, umbi porang lantas memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal itu karena tanaman tesebut mengandung glukomanan.

Glukomanan sendiri sangat baik untuk kesehatan dan dapat dengan mudah diolah menjadi bahan industri farmasi, selain sebagai bahan pangan. 

Baca Juga: Segera Daftar Sekolah Kedinasan! Ini Jadwal Seleksi STAN dan IPDN yang Dibuka hingga 30 April 2021

1. Dapat menurunkan kadar kolesterol

Studi pemberian suplemen konyaku glukomanan yang melibatkan 22 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Penelitian tersebut dilakukan dengan cara memberikan 3,6 gram suplemen konyaku glukomanan per hari. Hasilanya, kadar kolesterol jahat dan total dalam darah turun. Selain itu, risiko penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga ikut menurun.

2. Kaya serat

Karena kaya glukomanan, tanaman porang dapat digunakan sebagai bahan tepung alternatif. Hal itu karena glukomanan yang terkandung di dalamnya merupakan polisakarida larut dalam air yang dianggap sebagai serat makanan.

Tak hanya itu, glukomanan juga dapat dimanfaatkan sebagai pengental alami pada pengolaan makanan. Kelebihan tersebutm membuat glukomanan menjadi bahan yang sangat penting dalam industri makanan karena serat alaminya yang bisa memberikan efek mengenyangakan dapat dijadikan pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang, dan memperlambat pengosongan perut.

Oleh karena itu, glukomanan sangat cocok untuk diet, terlebih dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Penentuan Laga Semifinal! Berikut Jadwal Liga Europa Perempat Final Leg ke-2 Jumat 16 April 2021

3. Mencegah kanker

Penelitian menakjubkan yang melibatkan hewan menunjukkan manfaat tepung konyaku yang berasal dari umbi porang bisa mencegah penyakit kanker paru-paru.

Tak hanya bermanfaat menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tanaman umbi porang juga mampu mencegah kanker. Dalam studi lain bahkan juga membuktikan konyaku glukomanan bisa menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.

4. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat glukomanan lainnya, berdasarkan studi, memiliki manfaat menurunkan faktor risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin. Glukomanan dapat meningkatkan tingkat penyerapan nutrisi dalam usus kecil sehingga sensitivitas insulin ikut meningkat.

Hasil penelitian lain yang melibatkan tikus, menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang kaya akan serat seperti tanaman porang dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah yang disebabkan penumpukan kolesterol.

Baca Juga: Depresi! Mama Rossa Curiga Elsa Bunuh Roy? Michelle Bongkar Kelakuan Adik Andin: Ikatan Cinta Malam Ini

5. Mengatasi sembelit

Karena kaya akan serat, glukomanan yang terdapat dalam porang dapat membantu mengatasi masalah sembelit kronis. Hasil penelitian menunjukkan, penderita sembelit yang diberi glukomanan selama 10 hari, memiliki frekuensi buang air besar lebih banyak (dalam konteks kenormalan) dari pada yang tidak. 

6. Menurunkan berat badan

Studi terhadap 30 pasien obesitas yang menjalani diet rendah kalori 1.200 kkal selama 60 hari dan ditambah konsumsi glukomanan berat badannya turun signifikan. Pemberian suplemen glukomanan tesebut rupanya efektif untuk menurunkan berat badan.

Selang empat bulan, bobot berlebih dan tingkat trigliserida tinggi pada pasien obesitas tersebut menurun secara signifikan. Menariknya, meskipun berat badan turun, kandungan zat besi, kalsium, tembaga, dan sengnya ternyata tidak berubah.

Itulah enam manfaat tanaman umbi porang yang luar biasa dan memiliki nilai ekspor yang sangat tinggi.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler