Seksual telah terbentuk sejak lahir yakni laki-laki dan perempuan, namun gender adalah pembentukan sosial dan budaya setempat.
Ketetapannya: seksual tidak bisa dipertukarkan (kecuali ada hal-hal medis tertentu) bahwa penis milik laki-laki dan vagina punya perempuan seorang.
Sementara gender mudah dan cair untuk dipertukarkan. Seseorang berjenis kelamin laki-laki bisa punya gender yang cenderung feminim atau perempuan yang bergender maskulin atau bahkan percampuran maskulin dan feminim.
Daftar 5 gender di Suku Bugis
Dilansir dari akun Twitter BEM FIB UI @BEMFIBUI ada 5 gender di Suku Bugis, yakni:
1. Orowane: Laki-laki yang punya kecenderungan maskulin.
2. Makkunrai: Perempuan yang cenderung feminim.
3. Calabai: Berjenis kelamin laki-laki yang berdandan dengan fashion perempuan. Ini berkonsep jika fashion harusnya netral, bukan milik perempuan atau laki-laki.
4. Calalai: Perempuan yang menyerupai laki-laki.