Benteng Duurstede milik Belanda sempat berhasil dikuasai oleh para pejuang pembebasan Maluku dari penjajahan. Namun, usaha tersebut tak bertahan lama.
Pasalnya, Belanda mampu membaca strategi dari Kapitan Pattimura usai Pati Akoon, seorang Raja Booi mengkhianati perjuangan rakyat Maluku.
Alhasil, Pattimura dan sejumlah koleganya ditangkap dan dieksekusi hukuman gantung oleh pihak penjajah pada 16 Desember 1817 di depan Benteng Nieuw Victoria.
Dari biografi Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura yang otentik, tidak disebut jika pahlawan nasional tersebut punya nama asli Ahmad Lussy klaim ustaz Adi Hidayat yang viral di Twitter.***