"hahahahah nah kan aku jga sempat foto. Udh sebesar jempol tanganku pdahal tanganku trmasuk kecil," tulis @tweetienisy***.
"Ih bener Beng Beng hazelnut ga ada lg pdhal lbh suka yg itu. Skrg ada Beng Beng max yg hazelnut tp ga enak," ucap @chococo_o***.
Namun, apakah benar ukuran camilan menyusut karena inflasi dan selera generasi milenial?
Baca Juga: Cara Menuju Wahana NGOPI IN THE SKY yang Viral di Gunung Kidul Yogyakarta, Segini Biayanya
Produk cemilan seperti Momogi, Beng Beng hingga Top disebut sebagai Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan kemasan kecil.
Adapun pengertian FMCG adalah produk atau barang kebutuhan sehari-hari yang sifatnya cepat habis dan cepat dibeli lagi.
Barang yang masuk dalam kelompok FMCG adalah seperti sabun, shampo, odol, kecap, minyak mie goreng, dan juga camilan kemasan.
Sementara inflasi adalah kenaikan harga yang berlangsung terus-menerus (biasanya diukur per tahun) karena berbagai hal yang memengaruhinya, ekonomi maupun politik.
Produk makanan seperti camilan bisa terdampak inflasi jika harga bahan dan proses pembuatan semakin mahal.