Pada ciri ini dapat terlihat bahwa pebisnis menggunakan media digital sebagai alat untuk membangun komunitas virtual yang bisa membuat engagement produk yang dijual dapat naik.
3. Promotion business
Ciri ini memperlihatkan bahwa promosi di media digital sangat diandalkan oleh pebisnis. Biasanya, ciri ini dapat ditemui pada bisnis produk yang telah ada sejak lama.
4. Online store
Khusus untuk ciri ini, kita semua tentu sudah tak asing lagi. Dengan online store, pebisnis memanfaatkan media digital sebagai kios untuk menjual dan menjajakan produk miliknya.
5. Matchmaking business
Tak berbeda dengan community-based business, ciri yang terakhir ini menciptakan sebuah platform untuk mencocokkan satu individu dengan individu lainnya untuk kemudian membayar biaya berlangganan.
Dari ciri-ciri di atas, dapat dilihat bahwa perbedaan antara digital enterpreneuship dengan kewirausahaan tradisional adalah tidak adanya pengaruh dari kemajuan teknologi digital.