Baca Juga: Profil Dani Alves, Pemain Legenda yang Resmi Kembali ke Barcelona: Biodata, Karier, dan Prestasi
Awal Karir Tinju
Pada usia 12 tahun, Muhammad Ali mulai mengenal tinju. Dia diperkenalkan tinju oleh seorang petugas polisi bernama Joe Martin. Joe Martin pula lah yang melatih Ali.
Di saat usia itu pula, Ali menjalani pertarungan amatir pertamanya, di mana dia meraih kemenangan perdananya dengan penjurian.
Setelah itu, karir tinju Ali berjalan mulus. Berbagai gelar bergengsi pun ia dapatkan. Pada 1959, dia menjuarai turnamen Sarung Tinju Emas Nasional dan juara nasional Uni Atletik Amatir juga di kelas yang sama. Dilanjutkan medali emas dalam Olimpiade di Roma pada 1960.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sandy Walsh, Pemain Bola Asal Belanda Salah Satu Calon Pemain Naturalisasi PSSI
Setelahnya, Ali memutuskan meninggalkan dunia amatir untuk menjadi seorang petinju profesional. Ali membuktikan kualitasnya sebagai petinju kenamaan dunia dengan memenangkan 19 pertandingan profesional pertamanya, 15 di antaranya menang KO.
Pada 25 Februari 1964, dia meraih gelar juara dunia pertamanya setelah menang atas juara kelas berat Sonny Liston.
Ali menang KO di ronde ke-6, setelah Liston tak mampu melanjutkan pertarungan ronde ketujuh.
Ditahun ini pula, Ali memilih untuk menganut agama Islam dan resmi berganti nama dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.