Pemetaan Kompetensi Guru PAI Adalah Apa? Tujuan Dilaksanakan dan Contoh Soal PK Online

- 10 Mei 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi - Pemetaan kompetensi guru PAI adalah apa, tujuan dilaksanakan dan contoh soal PK online persiapan sebelum pemetaan kompetensi.
Ilustrasi - Pemetaan kompetensi guru PAI adalah apa, tujuan dilaksanakan dan contoh soal PK online persiapan sebelum pemetaan kompetensi. /Pexels.com/Mikhail Nilov

BERITA DIY - Berikut informasi pemetaan kompetensi guru PAI adalah apa, tujuan dilaksanakan dan contoh soal PK online persiapan sebelum pemetaan kompetensi.

Pemetaan kompetensi guru PAI adalah proses pengidentifikasian dan penilaian kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pemetaan ini bertujuan untuk menentukan tingkat kemampuan guru PAI dalam mengajar, memberikan motivasi, serta membimbing siswa dalam belajar dan mengembangkan karakter keagamaan.

Pemetaan kompetensi guru PAI meliputi beberapa aspek, seperti pengetahuan tentang agama Islam, kemampuan mengajar dan mengelola kelas.

Baca Juga: Contoh Soal PK Online Guru PAI 2023 Dilengkapi Jawaban untuk Ujian PPKB GPAI dan Link Download Soal PDF

Selain itu juga untuk melihat kemampuan membimbing siswa dalam pengembangan karakter keagamaan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang tua dan staf sekolah lainnya.

Proses pemetaan kompetensi guru PAI biasanya melibatkan beberapa tahapan, seperti observasi kinerja, wawancara, dan penilaian oleh pihak sekolah atau lembaga pengembangan profesional.

Setelah pemetaan selesai dilakukan, hasilnya dapat digunakan untuk menentukan jenis pelatihan atau pengembangan profesional yang dibutuhkan oleh guru PAI untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dan membimbing siswa.

Mengutip dari laman Kemenag kaltim, Pemetaan Kompetensi online (PK Online) merupakan Survey Kompetensi Guru PAI yang dilaksanakan secara online.

Baca Juga: Daftar Gaji dan Tunjangan Profesi Guru Usai Sertifikasi Diputihkan, TPG Capai Rp 20 Juta untuk Guru INI

Hal ini dalam rangka pemetaan kompetensi pedagogik dan profesional Guru PAI untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutannya pada tahun berjalan serentak se-Indonesia.

Tujuan dilaksanakannya PK Online antara lain mengukur kompetensi pedagogik GPAI yang meliputi kompetensi perencanaan pembelajaran, model pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

Selain itu juga untuk mengukur kompetensi profesional GPAI yang meliputi kompetensi penguasaan materi PAI, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Serta untuk memetakan kompetensi Guru PAI secara Nasional guna menentukan arah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI.

Baca Juga: Kabar Baik Kemdikbud! Guru Tanpa Sertifikasi Dapat Tunjangan 1 Kali Gaji, Segera Penuhi 5 Syarat Berikut

Berikut contoh soal Pemetaan Kompetensi Guru PAI:

1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.

Ilustrasi ini berkaitan dengan perkembangan ....

A. kemampuan kognitif (Benar)
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….

A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah (Benar)
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia

A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun (Benar)
D. 11/12/ -- 14/15 tahun

Baca Juga: Tata Cara Pengisian DRH PPPK Guru, Kapan Hari Terakhir? Ini Daftar Berkas yang Harus Diupload

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan

A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit) (Benar)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan objek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….

A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional (Benar)
D. moral

6. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesempatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.

Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan...

A. sosial-emosional (Benar)
B. kognitif
C. moral
D. spiritual

Baca Juga: Nominalnya Bikin Geleng-geleng! Guru Sertifikasi Dapat Durian Runtuh di Bulan INI, Puluhan Juta Masuk Rekening

7. Peserta didik telah memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.

Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada tahapan ...

A. penalaran pascakonvensional (Benar)
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional

8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.

Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral

A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional (Benar)
D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….

A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik (Benar)
D. menformulasikan tindakan

Baca Juga: Ssstt... Guru Sertifikasi Siap-siap Dapat Puluhan Juta di Bulan Ini, Cek Detailnya di SINI

10. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam.

Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....

A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat (Benar)
D. emosional dan kepribadian

Demikian informasi pemetaan kompetensi guru PAI adalah apa, tujuan dilaksanakan dan contoh soal PK online persiapan sebelum pemetaan kompetensi.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x