BERITA DIY - Berikut pengertian mengenai apa itu guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu dalam tembang macapat Jawa lengkap dengan contohnya.
Guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu merupakan tiga istilah yang umum muncul dalam macapat Jawa. Ketiganya memiliki pengertian yang berbeda.
Dikutip dari situs gln.kemendikbud.go.id, macapat adalah puisi tradisional bahasa Jawa yang disusun dengan menggunakan aturan tertentu.
Baca Juga: 11 Nama-nama Tembang Macapat LENGKAP dengan Pengertian dan Maknanya
Penulisan tembang macapat memiliki aturan dalam jumlah baris, jumlah suku kata, ataupun bunyi sajak akhir tiap baris yang disebut guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Lalu apakah guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu dalam macapat Jawa itu? berikut penjelasannya.
Pengertian tentang guru wilangan adalah banyaknya jumlah suku kata dalam setiap baris tembang macapat.
Sedangkan guru gatra merupakan banyaknya jumlah larik dalam satu bait. Lalu, guru lagu yang merupakan persamaan bunyi sajak pada akhir kata dalam setiap baris.
Setiap tembang macapat mempunyai ciri-ciri yang berbeda dalam setiap jenisnya. Perbedaan tersebut terletak pada guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan (jumlah baris, bunyi sajak pada akhir baris, dan jumlah suku kata tiap baris).
Susunan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan tersebut membuat tembang macapat menjadi indah dan memiliki ciri khas yang berbeda dari tembang lainnya.
Contoh Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Wilangan dalam Tembang Macapat
Aja nganti kabanjur
Barang polah ingkang nora jujur
Yen kabanjur sayekti kojur tan becik
Becik ngupayaa iku
Pitutur ingkang sayektos
Baca Juga: 15 Simbol Flowchart: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya Sesuai Standar ANSI
Guru gatra dari tembang macapat di atas adalah 5 karena tembang di atas terdiri dari lima baris atau lima larik.
Kemduian guru lagu tembang macapat di atas adalah u, u, i, u, o yang merupakan huruf vokal yang menjadi akhiran setiap baris.
Lalu guru wilangan dari tembang macapat di atas adalah 7, 10, 12, 8, 8. Maksudnya baris pertama terdiri dari 7 suku kata, baris kedua 10 suku kata, baris ketiga 12 suku kata, baris empat 8 suku kata, dan baris kelima 8 suku kata.
Baca Juga: Apa Itu DD MM YYYY? Berikut Penjelasan dan Cara Menjawab Format Tanggal DD MM YYYY Beserta Contoh
Itulah pengertian mengenai apa itu guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu dalam tembang macapat Jawa lengkap dengan contohnya.***