Kata 'Pluto' terinspirasi dari nama dewa dunia bawah Romawi dalam mitologi Yunani. Dibutuhkan 248 tahun bagi Pluto untuk mengitari matahari karena benda langit itu memiliki orbit paling elips dan panjang dibandingkan planet lainnya di Tata Surya.
Baca Juga: Tanggal 12 Februari 2022 Hari Apa? Cek Deretan Peristiwa Sejarah di Dunia yang Terjadi
Setelah lebih dari 76 tahun menjadi planet ke-9, Pluto didiskualifikasi oleh Persatuan Astronomi Internasional. Para ahli mempertanyakan apakah benda angkasa itu memenuhi kriteria sebagai planet.
Orbitnya yang tumpang tindih dengan orbit Neptunus membuat Pluto pada akhirnya dieliminasi oleh asosiasi pada bulan Agustus 2006.
Sehingga kini, hanya ada delapan planet di Solar System yang mengiatri matahari. Semua planet ini memiliki ukuran, karakteristik, hingga jarak dengan matahari yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tanggal 11 Februari 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Bahagia Jadi Jomblo dan Hari Persahabatan Nasional
Tentunya hingga saat ini, Bumi adalah satu-satunya planet yang mampu menyokong kehidupan di dalamnya. Sementara planet lainnya masih dinyatakan tanpa penghuni.
NASA mengonfirmasi setidaknya ada 100 juta bintang yang tersebar di galaksi Bima Sakti. Milky Way hanyalah salah satu dari miliaran galaksi di alam semesta.
Alam semesta berisi semua galaksi, bintang, dan planet. Ukuran pasti alam semesta tidak diketahui. Para ilmuwan percaya alam semesta masih menyimpan banyak sekali misteri yang belum terpecahkan.
Baca Juga: Tanggal 9 Februari 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Pers Nasional dan Profil 5 Tokoh Wartawan Indonesia