Macam-macam Konjungsi dan Contohnya: Mulai dari Kausalitas, Kronologis, Korelatif hingga Temporal

Ciri-ciri kalimat konjungsi korelatif biasanya ditandai dengan adanya kata-kata seperti: demikian-sehingga, baik-maupun, tidak hanya-tetapi juga, jangankan-pun, dll.

Contoh kalimat:

• Jangkan gunung aku belah, lautan pun akan ku sebrangi demi mendapatkan hatinya.
• Tidak hanya Rian yang pandai berhitung, tetapi Romi juga pintar matematika.

Baca Juga: Alasan Putra Daerah Menjadi Kepala Daerah, Apakah Tercantum di UU tentang Pencalonan Pilkada?

4. Pengertian konjungsi temporal dan contoh kalimat

Terdapat dua jenis konjungsi temporal, yang pertama temporal bersifat sederajat dan yang kedua temporal tidak sederajat.

• Konjungsi temporal sederajat berfungsi menjadi penghubung kalimat majemuk setara. Ditandai dengan kata-kata: kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, sebelumnya (terletak di tengah kalimat)
  Contoh: Rangga kelelahan usai berolahraga, kemudian ia tertidur di kelas sampai jam pulang sekolah
• Konjungsi temporal tidak sederajat berfungsi untuk menghubungkan beberapa kalimat majemuk yang bertingkat. Ciri-ciri ditandai dengan kata-kata: kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, sebelumnya.
  Contoh: Apabila hari sudah gelap, pemuda desa mulai melakukan ronda.

Demikian macam-macam konjungsi beserta contohnya yang terdiri dari konjungsi kausalitas, kronologis, korelatif, hingga temporal.***