Mengenal Vaksin Zifivax: Asal Negara, Produsen, dan Efikasi atau Tingkat Keampuhan, Suntik 3 Kali?

- 9 Oktober 2021, 11:25 WIB
ILUSTRASI - Penjelasan tentang Vaksin Zifivax dari asal negara, produsen, dan efikasi atau tingkat keampuhan.
ILUSTRASI - Penjelasan tentang Vaksin Zifivax dari asal negara, produsen, dan efikasi atau tingkat keampuhan. /PIXABAY/spencerbdavis1

BERITA DIY – Berikut ini penjelasan tentang Vaksin Zifivax dari asal negara, produsen, dan efikasi atau tingkat keampuhan.

Telah diketahui bahwa pada tanggal 7 Oktober 2021 pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah mengeluarkan EUA untuk vaksin Covid-19 jenis baru yaitu Vaksin Zifivax. Vaksin Zifivax ini merupakan vaksin Covid-19 kesepuluh di Indonesia.

Vaksin Zifivax ini merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit.

Baca Juga: Baru Disetujui BPOM, Berikut Efek Samping dari Vaksin Covid-19 Zifivax Asal China yang Ampuh ke Varian Delta

Dikutip dari laman resmi BPOM, menurut penjelasan Penny K. Lukito selaku Kepala Badan POM RI, persetujuan EUA tersebut diberikan setelah dilakukan serangkaian uji pre-klinik dan uji klinik untuk menilai keamanan, imunogenisitas, dan efikasi/khasiat dari Vaksin Zifivax.

UEA atau Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization untuk Vaksin Zifivax ini diterbeitkan setelah melalui pengkajian secara intensif oleh Badan POM bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan ITAGI terkait dengan keamanan, efikasi, dan mutu vaksin.

Vaksin ini digunakan untuk indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sputnik-V yang Mendapat Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM? Ini Penjelasannya

Dalam metode penyuntikannya, Vaksin Zifivax ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x