BERITA DIY - Simak penjelasan terkait apa itu diet mediteranian dan intermittent fasting sebagai metode menjaga kesehatan tubuh manusia sehari-hari.
Berikut ini lengkap dengan informasi seputar manfaat dan cara mengaplikasikan diet mediteranian maupun intermittent fasting untuk menjaga kesehatan tubuh melalui makanan.
Memiliki tubuh yang sehat dan berat badan ideal tentunya menjadi impian setiap orang, di mana dengan tubuh yang sehat serta ideal maka siapapun bisa terhindar dari penyakit kronis.
Pada umumnya, masyarakat umum akan berusaha untuk mengurangi berat badan dengan berolahraga maupun diet demi bisa memiliki tubuh ideal.
Diet sebagai salah satu menjaga tubuh tetap ideal merupakan upaya mengurangi berat badan dengan merubah pola makanan agar tetap sehat.
Mengurangi berat badan atau membatasi konsumsi terhadap suatu jenis makanan diketahui dapat menghindarkan tubuh dari terkena penyakit seperti diabetes dan kolesterol.
Setiap makanan dan minuman memiliki zat nutrisi maupun vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, namun beberapa makanan dapat berakibat negatif bila terlalu banyak dikonsumsi.
Dilansir dari Healthline.com, metode diet mediterania dan intermittent fasting merupakan cara yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan.
Diet Mediterania
Baca Juga: Apa Itu Moon Water? Simak Kegunaan dan Cara Mudah Membuat Moon Water Viral Bisa Dicek di Sini
Metode diet ini merupakan upaya mengubah pola makan, di mana diet ini menganjurkan mengkonsumsi makanan tradisional dari negara yang berdekatan dengan laut mediterania seperti Prancis, Spanyol, Italia, dan Yunani.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencoba diet mediterania, maka aturan yang harus diikuti adalah:
1. Hanya mengkonsumi makanan seperti buah, sayur, gandum, kacang-kacangan, dan ikan, telur, yoghurt, dan makanan berlemak sehat.
2. Tidak mengkonsumi makanan cepat saji, daging olahan (sosis, bacon, nugget), dan olahan gandum seperti sereal
Meski tidak ada aturan seperti batas konsumsi makanan yang dianjurkan, pastikan untuk mengkonsumsi makanan dengan tidak berlebih dan cukup memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Manfaat yang didapatkan dengan mengaplikasikan diet mediteranian adalah dipercaya bisa memberikan manfaat beriku ini:
- Menstabilkan gula darah pada tubuh.
- Menyehatkan organ jantung.
- Melindungi kinerja otak.
Intermittent Fasting
Sesuai dengan namanya, metode intermittent fasting dikenal sebagai diet puasa selang-seling.
Metode intermittent fasing sama seperti melaksanakan puasa bagi beberapa agama di dunia, di mana seseorang akan mengkonsumi makanan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pada metode intermittent fasting, masyarakat kerap menerapkan diet dengan mengikuti rumus berikut ini:
1. Rumus 16/8
Berdasar cara ini seseorang akan menentukan jadwal makan normal selama 8 jam per hari, kemudian akan berpuasa selama 16 jam hingga waktu memasuki waktu makan normal.
2. Rumus Eat-Stop-Eat
Baca Juga: Mengenal Penyakit Radang Usus Buntu: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Metode ini mengaplikasikan puasa selama 24 jam penuh, di mana seseorang tidak akan makan lagi hingga 24 jam telah berlalu sejak waktu terakhir makan.
Contoh dari penggunaan rumus ini adalah, seseorang makan malam terakhir di hari senin dan tidak akan makan lagi hingga waktu makan malam pada hari selasa.
Pada pengaplikasian intermittent fasting tidak ada batasan makanan yang boleh dikonsumi, namun pastikan untuk tidak mengkonsumi makanan cepat saji atau olahan yang tidak sehat.
Melalui diet intermittent fasting, diketahui manfaat yang diberikan pada tubuh akan meliputi:
Baca Juga: 3 Resep Smoothie untuk Kulit Lebih Sehat dan Glowing, Mudah Cara Membuatnya
- Meningkatkan hormon pertumbuhan tubuh.
- Menjaga tubuh dari penyakit diabetes.
- Mengurangi berat badan berlebih.
Demikian penjelasan apa itu diet mediteranian dan intermittent fasting, disertai cara pengaplikasian maupun manfaatnya pada kesehatan tubuh.***