Niat Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Senin-Kamis, Bolehkah? Simak Penjelasannya Lengkap Beserta Doa Berbuka

BERITA DIY – Berikut merupakan niat Puasa Rajab yang digabung dengan Puasa Senin-Kamis. Bagaimanakah hukumnya? Simak penjelasan lengkap beserta doa berbuka dalam artikel ini.

Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan yang dimuliakan karena bertepatan dengan Isra Mi’raj. Tahun ini, Bulan Rajab akan jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023.

Banyak amalan yang dapat dikerjakan saat Bulan Rajab tiba, salah satunya yaitu dengan memperbanyak Puasa Sunnah.

Terdapat beberapa macam Puasa sunnah yang dapat dikerjakan di antaranya yaitu Puasa Rajab, Ayyamul Bidh, dan Senin-Kamis.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi).

Mengingat Puasa Rajab yang jatuh bertepatan dengan hari Senin, banyak masyarakat yang mencari tahu apakah Puasa Rajab boleh digabung dengan Puasa Senin-Kamis?

Dikutip BeritaDIY dari Youtube instaqwa, terdapat pendapat salah satu ulama dalam kitab al-Fawaid al-Janiyah yang menjelaskan bahwa menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain itu diperbolehkan.

Puasa Senin-Kamis dan Puasa Rajab termasuk ke dalam ibadah sunnah. Oleh karena itu, niatnya boleh untuk digabungkan untuk mendapat dua pahala sekaligus.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab 2023 Sekaligus Qadha Ramadhan, Ini Keutamaan, Puasa Berapa Hari & Tanggal Berapa Saja?

Berikut ini merupakan niat Puasa Rajab yang digabungkan dengan Puasa Senin-Kamis yang dapat Anda simak:

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Rajab dan Senin-Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرَرَجَبَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahra Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Rajab, sunah karena Allah Ta’aala.

Baca Juga: Kapan Puasa Rajab 2023 sampai Tanggal Berapa? Ini Niat Puasa Teks Arab dan Latin, 1 Rajab Mulai Kapan?

Adapun doa untuk berbuka puasa yaitu:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Sebagai tambahan informasi, ketika hendak melaksanakan Puasa Rajab yang digabung dengan Puasa Senin-Kamis, maka diperbolehkan apabila hanya membaca niat Puasa Senin-Kamis saja.

Pahala yang didapat tidak akan berkurang karena pada hari itu sama-sama disunnahkan untuk berpuasa.

Itulah niat Puasa Rajab yang digabung dengan Puasa Senin-Kamis, lengkap dengan pendapat dari ahli dan doa berbuka puasa. Semoga bermanfaat.***