BERITA DIY - Senin 10 Agustus 2020 pukul 10.16 WIB,Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.
Dilansir dari ANTARA, Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Sinabung dalam rilis datanya menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Hingga siang ini Sinabung masih mengeluarkan abu yang pekat. Hingga berita ini diturunkan belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
Baca Juga: Daftar Artis TikTok dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia, Segini yang Mereka Dapatkan
Warga dilarang mendekati gunung dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Berita meletusnya Sinabung ini juga ramai diperbincangkan warganet. Berbagai video detik-detik meletusnya Sinabung diunggah warganet.
Tampak dalam beberapa video terlihat suasana yang mencekan di lokasi sekitar Sinabung. Warga bahkan ada yang merekam langsung kejadian tersebut.
Baca Juga: Direkomendasikan Barack Obama, Buku-Buku Terbaik di Dunia Ini Sebaiknya Anda Baca
Pemilik akun twitter @upil_jaran67 mengunggah video yang memperlihatkan suasa siang hari ini tampak gelap karena banyaknya abu letusan Sinabung. Suasana terlihat seperti malam hari.
"Subhanallah. Setelah terjadi letusan #sinabung beberapa wakt kemudian hujan abu dan suasana gelap gulita. Smg saudara kita disana senantiasa dalam lindungan allah." tulisnya.
Subhanallah. Setelah terjadi letusan #sinabung beberapa waktu kemudian hujan abu dan suasana gelap gulita. Smg saudara kita disana senantiasa dalam lindungan allah ???? pic.twitter.com/VoWBnpQAx6— Upil Jaran???? (@upil_jaran67) August 10, 2020
Baca Juga: Inspiratif, Mantan Gelandangan Ini Jadi Miliarder Berkat Kerja Sebagai Sales Sampo
Di video lain 10:43 juga terlihat lokasi di sekitar Sinabung gelap gulita karena tertutup hujan abu. Tidak semua lokasi di sekitar Gunung Sinabung terpantau gelap gulita. Masih banyak lokasi yang terlihat cerah tetapi gumpalan abu vulkanik terus menyebur menyebabkan hujan abu di beberapa lokasi.***