Puan Maharani Ajak Forum Dunia Mulai Serius Lakukan Aksi Nyata Cegah Bencana di GPDRR 2022

- 26 Mei 2022, 20:13 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara dalam The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali/DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara dalam The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali/DPR RI /Dok. DPR RI

Baca Juga: Fasilitasi Demo Hari Buruh di DPR, Puan Maharani Minta Pendemo Damai dan Taat Prokes
 
“Kebutuhan pelibatan multipihak menjadi semakin mengemuka: DRR is every one business,” imbuh Puan.

Puan pun menegaskan, DPR RI siap bergerak bersama dengan parlemen negara-negara lain untuk memperkuat peran dalam pengurangan resiko bencana. Apalagi tantangan ke depan juga tidak akan semakin mudah.
  
“Sekarang adalah saatnya untuk segera bertindak tanpa menunda (without any delay),” tegas Puan.

Oleh karena itu, Puan meyakini dan percaya konferensi ini akan mampu menghasilkan rumusan yang tepat yang dapat diimplementasikan dalam memperkuat resilience dalam menghadapi bencana dan pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan sasaran GPDRR 2022.
 
“Rumusan komitmen bersama adalah penting, akan tetapi tindakan nyata, sekecil apapun, menjadi lebih penting bagi kita untuk semakin dekat mencapai pembangunan berkelanjutan,” kata Puan.
 
“Dengan kerjasama yang solid dan tindakan nyata di tataran nasional dan internasional, maka tujuan transformatif dari SFDRR, SDGs dan Paris Agreement akan dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” lanjutnya.
 
Hadir dalam acara ini, Presiden Sesi ke-76 UN General Assembly (Presiden Majelis Umum PBB) Abdulla Shahid dan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori.

Ajang GPDRR 2022 sendiri bertujuan untuk meningkatkan upaya melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan seperti pemerintah, PBB organisasi dan institusi internasional, LSM, ilmuwan atau akademisi, dan pelaku sektor swasta di mana Indonesia menjadi tuan rumah pada pertemuan ke-7 ini.

Lewat GPDRR, para pemangku kepentingan diharapkan dapat berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global PRB (pengurangan risiko bencana) atau Sendai Framework for DRR (disaster risk reduction) 2015-2030.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x