Network
BERITA DIY - Simak sejarah Hari Kohanudnas yang diperingati tanggal 19 Februari 2022 beserta profil singkat Marsdya TNI Andyawan Martono P.S.IP yang menjabat sebagai Panglima Koopsudnas.
Hari Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) yang saat ini diperingati tanggal 19 Februari 2022 memiliki sejarah yang panjang.
Meskipun tanggal 19 Februari 2022 bukanlah hari libur nasional, namun Hari Kohanudnas penting bagi anggota TNI AU Republik Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Sejarah Kohanudnas yang Diperingati 19 Februari, Berganti Nama Menjadi Koopsudnas
Berdasarkan keterangan dari website tni-au.mil.id, lintas sejarah Kohanudnas berawal dari tahun 1958 ketika Sector Operation Center (SOC) dibentuk.
Gabungan kekuatan SOC sendiri terdiri dari Arhanud Angkatan Darat, Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP), Pasukan Penangkis Serangan Udara (PPSU), Pesawat P-51 Mustang dan Pesawat Jet Vampire.
Adapun tujuan dari dibentuknya SOC adalah untuk mengantisipasi serangan udara dari PRRI/PERMESTA di daerah Jawa dan Sumatera yang menggunakan pesawat pembom B-26 Mitchel.
Pada tahun 1962, Presiden atau Panglima Tertinggi Angkatan Perang mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor: 08/PLM-P5/62, tentang dibentuknya Kohanudnas tanggal 9 Februari.
Kohanudnas memiliki tugas dan tanggung jawab dalam tingkat nasional meskipun terjadi perubahan organisasi, status, dan struktur lima tahun kemudian yaitu pada tahun 1967.
Berbagai fungsi dan tugas Kohanudnas berkembang, hingga akhirnya mendapat wewenang untuk melaksanakan tanggung jawab 16 Satuan Radar TNI AU yang dialihkan dan KOOPSAU I dan II pada tahun 1999.
Selain itu Kohanudnas juga membangun Kosek Hanudnas IV di Biak, Papua hingga memindahkan Satuan Radar 251 dari Madiun ke Buraen, Kupang, NTT, guna menjaga wilayah udara di timur Indonesia.
Baca Juga: Tanggal 16 Februari 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Inovasi dan 5 Rekomendasi Film tentang Penemuan
Kohanudnas memiliki visi "Terwujud dan Tegaknya Kedaulatan Negara di Udara".
Sementara ada beberapa visi dari Kohanudnas, yaitu:
- Mewujudkan kekuatan pertahanan udara secara terpadu yang mampu melindungi wilayah udara NKRI.
- Senantiasa menyiagakan personel dan alutsista.
- Mampu menindak setiap pelanggaran di wilayah udara Nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Tercapainya kekuatan alutsista yang berbobot teknologi modern serta mampu menjaga wilayah udara Nasional.
- Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang profesional, berdedikasi, mampu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan pantang menyerah.
- Menyiapkan potensi kekuatan udara Nasional yang siap dimobilisasi.
Baca Juga: Tanggal 12 Februari 2022 Hari Apa? Cek Deretan Peristiwa Sejarah di Dunia yang Terjadi
Kepala Staf Angkatan udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melikuidasi Kohanudnas dan meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas).
Koopsudnas berada di bawah operasi panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sementara itu, Kasau tetap melakukan pembinaan terhadai organisasi.
"Persemian ini telah menetapkan Koopsudnas sebagai 'leading sector' yang bertanggung jawab terhadao operasi pertahanan udara yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kohanudnas," kata Marsekal Fadjar, dikutip dari ANTARA NEWS, 28 Januari 2022.
Baca Juga: Tanggal 11 Februari 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Bahagia Jadi Jomblo dan Hari Persahabatan Nasional
Dia berharap organisasi berkembang semakin besar dan modern dengan datangnya beberapa alutsista baru.
Saat ini Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P.S.IP menjabat sebagai Panglima Koopsudnas. Dia dilantik pada tanggal 21 Januari 2022.
Adapun profil Andyawan Martono merupakan pria kelahiran Malang, Jawa Timur, tanggal 30 April 1967. Pada tahun 1989, dia dilantik oleh Presiden RI sebagai Letda.
Baca Juga: Tanggal 8 Februari 2022 Diperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Layangan Nasional
Andyawan Martono menjalani pendidikan Sekkau dan akhirnya lulus pada tahun 1998. Lebih lanjut, ia lulus Seskoau tahun 2003, Sesko TNI lulus tahun 2013, dan PPSA Lemhannas tahun 2017.
Demikian sejarah Kohanudnas yang diperingati tanggal 19 Februari 2022 beserta profil Panglima Koopsudnas, Marsdya TNI Andyawan Martono P.S.IP.***
