Network
BERITA DIY - Simak kronologi bentrok di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, hingga informasi penyebab dan apakah ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Kepolisian setempat langsung turun tangan akibat bentrok yang melibatkan kelompok masyarakat di Pulau Haruku, Provinsi Maluku sejak kemarin, Selasa, 25 Januari 2022.
Lebih lanjut kronologi bentrok di Pulau Haruku Maluku melibatkan dua desa yang bersitegang. Adapun penyebab dari peristiwa ini diawali oleh kesalahpahaman mengenai batas tanah.
Baca Juga: Penyebab dan Kronologi Kebakaran Diskotik Double O Sorong: 19 Orang Tewas, Berawal dari Bentrokan
Masyarakat yang ricuh berasal dari warga Desa Ori, Negeri Pelauw dan masyarakat dari Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Akibatnya dilaporkan puluhan unit rumah terbakar. Sementara Kepolisian segera terjun untuk meredakan konflik warga di Pulau Haruku.
Kabid Humas Polda Maluku, Kompes Pol. M. Rum Ohiorat mengonfirmasi telah terjadi kerusuhan antara dua kelompok warga.
"Benar ada kesalahpahaman di sana (Ori dan Kariuw) dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan," kata Rum Ohoirat dalam keterangan resminya kepada PRMN di Ambon, Rabu, 26 Januari 2022.
Agar ketegangan tak berlanjut, Kepolisian meminta para warga yang terlibat konflik untuk menahan diri dan tak mudah tersulut emosi oleh isu yang belum tentu benar.
"Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan," lanjut Rum.
Pihak Kepolisian beserta jajaran juga sedang menyelediki siapa otak dari bentrokan yang terjadi hingga menyebabkan rumah terbakar dan korban jiwa.
Polda Maluku telah mengonfirmasi sejauh ini ada dua orang yang menjadi korban tewas amukan massa antara dua kelompok dari desa bertetangga itu.
Tidak hanya dari pihak warga yang menjadi korban, anggota Polisi yang mencoba mengamankan ricuh juga turut menjadi sasaran tembak.
Seorang anggota dari Polsek Pulau Haruku menjadi korban tembak yang tepat mengenai bagian rahang. Namun korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Ambon untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Alami Kebakaran, Ini Daftar Perusahaan di Gedung Cyber 1 dan 2 di Jakarta
Agar ketegangan mereda, Kepolisian mengirimkan setidaknya 100 personel atau anggotanya ke Pulau Haruku.
Beberapa warga yang selamat dari aksi massa tersebut memilih untuk mengungsi ke dataran tinggi.
Masalah batas tanah antara kedua kubu memang menjadi isu yang tak kunjung diselesaikan hingga kericuhan pecah pada hari ini, Rabu, 26 Januari 2022.
Demikian kronologi beserta penyebab bentrok di Pulau Haruku, Maluku hingga memakan korban jiwa.***
