Kronologi Konflik di Pulau Haruku Maluku, Apa Penyebab Terjadinya Bentrok? Serta Jumlah Korban Terkini

- 26 Januari 2022, 14:00 WIB
Berikut kronologi bentrok di Pulau Haruku Maluku dan penyebab serta korban meninggal dunia.
Berikut kronologi bentrok di Pulau Haruku Maluku dan penyebab serta korban meninggal dunia. /Kolase foto dari video Instagram.com/@lambe_turah

BERITA DIY - Simak informasi mengenai kronologi konflik yang terjadi di Pulau Haruku Maluku, beserta penyebab bentrok dan apakah ada jumlah korban sampai saat ini.

Konflik dan bentrok diketahui pecah di daerah perbatasan antara Desa Ori dan Desa Kariu yang sama-sama terletak di Kabupaten Maluku Tengah, dan masuk dalam daerah administratif Provinsi Maluku.

Gesekan atau bentrok tersebut dilaporkan terjadi tepatnya pada hari ini atau Rabu 26 Januari 2022 pagi dan melibatkan beberapa kelompok warga yang saling melakukan penyerangan satu sama lain.

Baca Juga: Kronologi Konflik Penulis Fissilmi Hamida Asal Yogyakarta yang Viral Usai Report Akun Jualan Pembacanya

Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa bentrok yang terjadi di Pulau Haruku, Maluku itu sendiri melibatkan 2 kelompok warga yang memiliki jumlah yang cukup besar.

Kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang menimbulkan bentrok itu diketahui melibatkan 2 kelompok warga yang berada di Desa Ori dan berhadapan dengan masyarakat yang berdomisili di Desa Kariu.

Hingga sampai saat ini munculnya konflik yang menyebabkan terjadinya bentrok di Pulau Haruku sendiri telah dilakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya gesekan yang mengakibatkan adanya korban jiwa tersebut.

Baca Juga: Kronologi Konflik Penulis Fissilmi Hamida Asal Yogyakarta yang Viral Usai Report Akun Jualan Pembacanya

Mengenai kronologi munculnya konflik yang menjadi penyebab pecahnya bentrok antara kedua desa yang memiliki jarak yang cukup dekat di Pulau Haruku Maluku ini sendiri pihak Kepolisian telah memberikan keterangan.

Keterangan mengenai penyebab terjadinya bentrok di wilayah Pulau Haruku Maluku ini sendiri disebutkan oleh pihak Kepolisian disebabkan oleh adanya salah paham antara dua orang warga dari masih-masing desa.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x