Sementara itu, perusahaan yang menyewa di Gedung Cyber 1 di antaranya PT Karyagraha Nusantara, PT. IP Teknologi Komunikasi, PT. Indo Pratama Cybernet, PT. Orion Cyber Internet, Smartweb Indonesia, PT. Telecommunication Software Support Centre, serta 30 perusahaan internet dan sejenis lainnya.
Baca Juga: Catatan Kasus Covid-19 per 1 Desember 2021: 21 Kabupaten Kota Alami Kenaikan, 10 Orang Meninggal
Gedung Cyber 1 dekat dengan beberapa kedutaan besar serta pusat bisnis bertaraf nasional dan internasional, di antaranya Kedutaan Besar Australia, Kedutaan Besar Inggris, hingga Kedutaan Besar Belanda.
Sedangkan kawasan bisnis internasional yang dekat dengan Gedung Cyber 1 adalah Mega Kuningan hingga hotel berbintang lima terkenal, Ritz Carlton.
Karyadeka Group membangun Gedung Cyber 2 Tower yang berlokasi di Setiabudi lantaran tingginya permintaan. Tak berbeda jauh dengan Cyber 1, gedung baru ini juga merupakan markas perusahaan yang bergerak di layanan internet dan teknologi.
Baca Juga: Aturan Baru PPKM Level 2 di Jakarta dan Jawa-Bali
Perbedaannya, Gedung Cyber 2 sengaja dibangun lebih eksklusif dengan interior yang lebih modern. Tak hanya perusahaan, ada fasilitas restoran dan cafe yang tersedia, seperti Caffee at Work, Starbucks Coffee, dan Rice Bowl.
Gedung Cyber 2 yang memiliki total 32 lantai ini dikembangkan oleh PT Karya Bangun Nusantara. Terletak di lokasi strategis, pendahulu Cyber 1 isangat mudah diakses oleh fasilitas transportasi umum, salah satinya bus TransJakarta.
Demikian fakta tentang kebakaran Gedung Cyber 1 beserta daftar perusahaan yang ada di Gedung Cyber 1 dan Gedung Cyber 2.***