Sebelumnya, namanya memang telah dikenal cukup lama khususnya di dalam dunia kepolisian. Sebab dirinya diketahui pernah mendapat sejumlah jabatan dalam institusi tersebut.
Baca Juga: Profil Rommy Sulastyo, Pemeran Hartawan Alfahri Ayah Adebaran di Ikatan Cinta
Napoleon Bonaparte sendiri diketahui merupakan pria yang lahir pada 26 November 1965. Diketahui dirinya merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian atau Akpol yang diselesaikannya pada tahun 1988.
Dalam profesinya sebagai polisi diketahui dirinya juga memiliki pengalaman yang cukup mumpuni khususnya dalam bidang reserse. Sementara itu, karier yang dimilikinya diketahui dimulai pada tahun 2006 saat menjadi Kapolres Komering Ulu Polda Sumsel.
Setelah itu pada tahun 2008 dirinya pun diketahui diangkat menjadi Wakil Direktur atau Wadir Reskrim Polda Sumsel. Kiprah atau karier dirinya meningkat pada tahun 2009 dengan menjadi Dir Reskrim Polda DIY.
Selanjutnya, pada tahun 2011 hingga 2020 ia berhasil meraih sejumlah jabatan di Polri. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri.
Lalu dirinya diduga mendapatkan suap atau gratifikasi dari buronan Djoko Tjandra, sehingga nama koruptor tersebut tidak masuk dalam DPO atau Red Notice dari Interpol. Meskipun membantah namun diketahui dirinya telah resmi diganjar hukuman 4 tahun penjara.
Demikianlah profil Irjen Napoleon Bonaparte, seorang yang diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap Muhammad Kace di tahanan.***