Network
BERITA DIY - Hari Dharma Wanita Nasional diperingati pada hari ini Kamis, 5 Agutus 2021 sebagai hari berdirinya organisasi Dharma Wanita. Organisasi Dharma Wanita tepatnya berdiri pada tahun 1974.
Organisasi Dharma Wanita merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, independen dan demokrasi. Organisasi yang bergerak di bidang sosial ini memiliki peran mengangkat eksistensi wanita dan keududukannya dalam pembangunan nasional.
Artikel ini akan membahas mengenai sejarah Hari Dharma Wanita Nasional yang dimulai dari pembentukan Organisasi Dharma Wanita pada masa Orde Baru dan perkembangannya.
Pembangunan nasional memerlukan peran dari berbagai elemen masyarakat tidak terkecuali peran perempuan. Pada era Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, peran perempuan menjadi perhatian mengingat jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laiki.
Dilansir dari buku Masalah Wanita Kedudukan dan Peranannya yang ditulis oleh Hardjito Notopuro, pada masa Orde Baru kaum wanita telah diminta untuk berpartisipasi dan lebih banyak memainkan peranannya di dalam proses pembangunan.
Tepat pada tanggal 5 Agustus 1974, didirikanlah Organisasi Dharma Wanita yang diprakarsa oleh isteri-isteri Departemen dan Instansi Pemerintah. Organisasi ini diketuai oleh Ketua Dewan Pembina Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) saat itu, Amir Machmud dan Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara.
Baca Juga: Sejarah Hari Ayah Sedunia yang Jatuh Hari Ini, 20 Juni 2021, Pertama Kali Populer di Amerika Serikat
Awalnya, anggota perkumpulan ini adalah para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan, dan Pegawai BUMN. Meski demikian, memasuki era reformasi pada tahun 1998, organisasi wanita ini tidak lagi memuat unsur politik pemerintahan.
