"Diperlukan cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berkeindonesiaan," tegasnya.
Ia mengatakan, meski Pancasila telah menyatu dengan kehidupan berbangsa sejak Indonesia merdeka, namun tantangan yang dihadapi semakin berat.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021: Mengenal Isi dan Sejarah Piagam Jakarta
"Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan," ujar Jokowi.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antar-ideologi," imbuhnya.***