Doa Hari Lahir Pancasila 1 Juni untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan

- 30 Mei 2021, 14:30 WIB
Soekarno, presiden pertama Indonesia dikenal sebagai pencetus Pancasila. Berikut doa untuk mengenangnya.
Soekarno, presiden pertama Indonesia dikenal sebagai pencetus Pancasila. Berikut doa untuk mengenangnya. /Twitter.com/@hnurwahid

BERITA DIY - Hari Lahir Pancasila dicetuskan Soekarno pertama kalinya pada 1 Juni 1945. Berikut doa untuk mengenang jasa para pahlawan penggagas Pancasila.

Banyak pengamat yang yakin bahwa Pancasila merupakan hasil buah pikir Soekarno. Gagasan tersebut ia lontarkan pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai.

Sidang BPUPKI pertama digelar untuk merumuskan dasar negara. Dalam sidang yang berlangsung selama empat hari itu, Mohamad Yamin, Soepomo, dan Soekarno menjadi beberapa tokoh yang menyampaikan pidato tentang calon dasar negara.

Baca Juga: Kapan Hari Lahir Pancasila? Berikut Sejarah dan Tanggal Peringatan

Gagasan pondasi negara yang disampaikan oleh Soekarno yakni: Nasionalisme (kebangsaan Indonesia); Internasionalisme (peri kemanusiaan); Mufakat (demokrasi), Kesejahteraan sosial; Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan yang berkebudayaan).

Dalam buku "Bung Karno: Masalah Pertahanan-Keamanan" (2010), Soekarno membeberkan bahwa dia mendengar banyak orang bilang kalau dirinya hanya 'penggali Pancasila' dan itu tidak dibantah olehnya.

“Loh, memang, memang, memang saudara-saudara, aku berterimakasih syukur ke hadirat Allah SWT bahwa aku dijadikan oleh Tuhan sebagai [salah satu] perumus Pancasila; dijadikan Tuhan penggali daripada lima mutiara yang tertanam di dalam buminya rakyat Indonesia ini, yaitu Pancasila,” kata Sukarno dalam pidato di Hari Peringatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Baca Juga: Selamat Hari Lahir Pancasila: Kumpulan Ucapan Ini Cocok untuk Caption Media Sosial

Belakangan, ketika pemerintahan Orde Baru berjaya dan Soeharto diangkat menjadi Presiden Indonesia, Soekarno dikesampingkan sebagai perumus atau penggali Pancasila. 

Pun, pada masa pemerintahan otoriter tersebut, peringatan hari lahirnya Pancasila telah ditiadak sejak tanggal 1 Juni 1970. Kemudian pada 23 September 1970, Soeharto memerintahkan untuk mengharamkan segala ajaran Soekarno dan hari kelahirannya dilarang untuk diperingati.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x