Inspiratif! Wanita Kalimantan Ini Punya 4 Cabang Perusahaan Pelayaran Berkat Kegigihan dan Bantuan BRI

- 26 Mei 2021, 19:41 WIB
Hj. Masita, pengusaha perempuan Kalimantan yang sukses dengan 4 cabang perusahaan pelayaran berkat kegigihan dan bantuan pemodalan dari BRI.
Hj. Masita, pengusaha perempuan Kalimantan yang sukses dengan 4 cabang perusahaan pelayaran berkat kegigihan dan bantuan pemodalan dari BRI. /Dok. BRI

BERITA DIY - Kisah0kisah inspiratif para pengusaha yang memulai bisnisnya dari nol seolah tidak ada habisnya di negeri ini.

Bahkan, tidak sedikit di antara para pengusaha sukses itu ternyata adalah seorang perempuan hebat yang ingin membantu masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Tak hanya itu, tidak jarang juga dijumpai perempuan hebat tersebut juga merupakan perantauan yang rela pergi dari daerah asalnya untuk mengadu nasib.

Baca Juga: Wanita Asal Manokwari Papua Ini Kaya Raya Melalui Usaha Keripik dan Kerupuk Berkat Bantuan BRI

Berkat kegigihan, kerja keras, dan usaha yang tidak kenal menyerah, Siti Ara Masita, pengusaha asal Sulawesi Selatan berhasil mempunyai empat cabang perusahaan pelayaran.

Rupanya, kerja keras dan niat baiknya membantu orang lain ini juga dimudahkan lingkungan sekitar.

Siti Ara Masitah atau yang biasa disapa Hajah Masita memperoleh pemodalan dengan mudah dari BRI untuk mengembangkan usaha dan membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Unggul Dibandingkan Bank Lain, BRI Beri Banyak Keuntungan dan Layanan GRATIS bagi Nasabah

Berbekal mimpi untuk mempekerjakan 500 orang pekerja, kisah Siti Ara Masita mengembangkan usahanya cukup menginspirasi. Dia membuktikan masih ada harapan kebangkitan ekonomi kendati pandemi Covid-19 masih terjadi hingga saat ini.

Perempuan yang akrab disapa Hj. Masita ini berlatar belakang pendidikan bidang pelayaran. Dia adalah satu dari ribuan wanita yang sukses mendirikan usaha pelayarannya sendiri dengan nama PT. Pelayaran Andalan Lancar Bahari.

Hj. Masita mengungkapkan dirinya memang memiliki keinginan besar untuk mengelola bisnis pelayaran. Meski tak banyak perempuan yang mau berkecimpung di industri ini, dia selalu percaya ada peluang untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Masih Bisa Gratis, Biaya Transaksi Himbara di ATM Link Juga Lebih Murah dari ATM Prima dan ATM Bersama

Ibu dari satu anak perempuan ini menuturkan perjalanannya merintis usaha pelayaran bukanlah hal yang mudah. Dia harus rela bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan pelayaran demi mencari pengalaman.

Seiring berjalannya waktu, Hj. Masita merasa beruntung karena pada tahun 2017 dia mampu mendirikan perusahaanya sendiri, Pelayaran Andalan Lancar Bahari. Dia pun tak mengelak, keberhasilannya tersebut berkat pembiayaan yang loyal dari BRI.

Perusahaan rintisannya ini mendapatkan pinjaman dari BRI KC Balikpapan A Yani di Kalimantan Timur. Hj. Masita telah menjadi nasabah BRI sejak 2018 ketika ia mulai meminjam modal usaha. Berkat bantuan modal tersebut, ia sangat terbantu. Dalam proses pengajuannya pun dimudahkan.

Baca Juga: BRI Jadi Perusahaan Publik Terbaik versi Forbes International dan Terus Tumbuh Meski Dihantam Pandemi

Dukungan pembiayaan yang diperolehnya berupa kredit modal kerja untuk membiayai biaya operasional dan piutang usaha serta kredit investasi untuk pembelian dua kapal.

“Awalnya modal sendiri, akhirnya dari keagenan saya kumpulkan dan saya beli kapal. Setelah saya beli kapal akhirnya saya pinjam ke BRI, awal pinjaman saya itu Rp1 miliar,” imbuhnya.

Pinjaman tersebut dimanfaatkannya untuk menjalankan usaha jasa pelayaran di Balikpapan. Seiring usaha yang berkembang, Hj Masita membeli kapal LCT dengan nama Sinar Pagi dengan pembiayaan dari BRI.

Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Bisa Diambil di BRI asal Penuhi Cara Daftar dan Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum

Kegigihan dan keuletan dalam berbisnis membawa usaha Masita berkembang hingga mempunyai empat cabang yakni di Makassar, Samarinda, dan Sangkulirang, serta Balikpapan.

Di Sangkulirang, Kalimantan Timur misalnya, kapal CLT yang dimilikinya disewa oleh perusahaan sawit untuk mengangkut hasil komoditas andalan ekspor tersebut.

Wanita berumur 45 tahun ini bangga karena dirinya kini telah memiliki 40 karyawan dengan 4 cabang. Karyawan perempuan bertugas di bidang administrasi dan keuangan, sedangkan karyawan laki-laki berada di lapangan siap memberi pelayanan terbaik pada costumer.

Dia pun bersyukur di tengah pandemi ini, masih dapat membayar gaji karyawan dan beban operasional, berkat pendapatan yang lumayan.

“Saya dibantu dengan agensi. Untuk omzet, nominalnya itu relatif tergantung banyaknya kapal yang diagenkan, jujur saja meskipun lagi Covid-19, masih dapat Rp 1 miliar lebih per bulan,” ungkapnya.

Baca Juga: Syarat Pencairan BLT UMKM Rp1,2 Juta via BRI setelah Terdaftar Jadi Penerima di eform.bri.co.id

Bahkan, Hj. Masita justru berharap dapat mendorong perusahaannya ini untuk membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi. Harapannya ke depan, di usia 50 tahun ia mampu menambah kapal lagi, mempekerjakan banyak orang, dan bisa membuka 9 cabang perusahaan pelayaran di daerah lain.

“Sukanya adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi orang yang membutuhkan pekerjaan. Karena memang itu tujuannya, saya senang dan bersyukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” pungkasnya.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah