"Sumber data yang tersedia saat ini hanya 1 juta data yang bersumber dari sampel yang diberikan oleh pelaku," ucap Teguh.
Cara ceknya sangat mudah, masyarakat cukup mengisi nomor keanggotaan BPJS Kesehatan pada laman https://periksadata.com/bpjs/.
Baca Juga: Kriteria Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Daftar Penerima BSU di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Buka laman https://periksadata.com/bpjs/
- Isi nomor keanggotaan BPJS Kesehatan pada kolom yang disediakan.
- Klik "Periksa Sekarang" untuk mengetahui hasilnya
Jika data BPJS Kesehatan Anda diduga bocor, laman akan memberitahukannya melalui pesan:
"Yah data kamu bocor! Sayangnya data kamu atas nama xxx termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Data kamu yang bocor di antaranya adalah nama lengkap, NIK, email, nomor HP, tempat tinggal dan tanggal lahir, NPWP dll."
Jika data BPJS Kesehatan Anda tidak mengalami kebocoran, laman akan menberitahukan dengan pesan:
"WAH SELAMAT! Data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Tapi kemungkinan data kamu ikut bocor bersamaan dengan 279 juta data anggota BPJS lainnya."
Sebelumnya, usai Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memanggil Direksi BPJS KEsehatan pada Jumat, 21 Mei 2021, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengucapkan bahwa pihak BPJS akan memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.