Baca Juga: Tuai Kecaman Khalayak, Berikut Kronologi Dugaan Rasisme Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai
2. Ambroncius Nababan minta maaf
Ambroncius Nababan pun membuat klarifikasi dan permintaan maaf terkait unggahannya di Facebook.
Dalam klarifikasinya, Senin 25 Januari 2021, ia mengaku ungahannya merupakan kritik pribadi terhadap Natalius Pigai. Ia mengaku unggahannya tidak ditujukan kepada masyarakat Papua.
"Memang hak asasi manusia semua orang untuk menolak divaksin, tapi jangan ikut memprovokasi orang lain dengan narasi yang dibangun seakan-akan vaksin Sinovac ini tidak aman buat tubuh manusia," kata Ambroncius Nababan.
3. Polisi periksa Ambroncius Nababan hingga ahli bahasa
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan pihaknya sudah memantau keberadaan ungahan Ambroncius Nababan sejak awal.
Kasus dugaan rasisme tersebut pun akhirnya diambil alih oleh Bareskrim Polri dari Polda Papua Barat dan Polda Papua. Terlebih, Ambroncius Nababan berada di Jakarta.
Polisi selanjutnya memeriksa Ambroncius Nababan sebagai saksi pada Senin 25 Januari 2021.