Lirik Indonesia Raya: WR Supratman, Kongres Pemuda II, dan 3 Stanza

17 Agustus 2020, 11:16 WIB
Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana /YouTube Sekretariat Presiden

BERITA DIY - Tahun 1928 ketika terjadinya Kongres Pemuda II pada 28 Oktober, untuk kali pertama WR Supratman memperdengarkan melodi lagu Indonesia Raya dengan biola. Gemuruh apresiasi menggema setelah WR Supratman mengakhirinya tanpa syair. Hari itu juga, lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman diterima sebagai lagu kebangsaan Indonesia.

Awal mula Wage Rudlof Supartman, seorang komposer juga wartawan, membaca di surat kabar jika banyak negara di luar sana sudah memiliki lagu kebangsaan, dan Supratman tertantang menciptakan lagu kebangsaan untuk tanah air.

Setelah diperdengarkan di Kongres Pemuda II, lirik dan notasi Indonesai Raya 3 stanza disebar melalui koran Sin Po, tempat Supratman bekerja. Dilansir dari beberapa media jumlah ekslempar untuk lirik dan notasi Indonesia Raya ketika itu mencapai angka 5.000.

Baca Juga: Rekomendasi Kegiatan di Rumah untuk Menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

Namun tahun 1930 pemerintah kolonial Belanda melarang lagu Indonesia Raya dinyanyikan di depan umum. Bagi mereka lagu kebangsaan ini menganggu ketertiban dan keamanan, khawatir jika semangat kemerdekaan akan tumbuh membara dan memicu pemberontakan.

Baru tahun 1945 setelah Indonesia merdeka dari kolonial Belanda dan Jepang, lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan kebebasan dan suka cita.

Kita terbiasa menyanyikan Indonesia Raya hanya stanza satu dan refrain lagu. Namun sejak Juli 2017 pemerintah menerapkan kebijakan baru bahwa stanza dua dan stanza tiga dalam lagu Indonesia Raya turut dinyanyikan dalam helatan upacara tertentu.

Baca Juga: Google Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 lewat Google Doodle

Inilah lirik lagu Indonesia Raya 3 Stanza:

I

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku.

 

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

 

Hiduplah tanahku,

Hiduplah neg'riku,

Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya.

Baca Juga: Promo HUT RI 17 Agustus 2020: Galaxy A, M dan S Series Banjir Diskon, Ini Cara Belinya

II

Indonesia, tanah yang mulia,

Tanah kita yang kaya,

Di sanalah aku berdiri,

Untuk s'lama-lamanya.

 

Indoesia, tanah pusaka,

P'saka kita semuanya,

Marilah kita mendoa,

Indonesia bahagia.

 

Suburlah tanahnya,

Suburlah jiwanya,

Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,

Sadarlah hatinya,

Sadarlah budinya,

Untuk Indonesia Raya.

Baca Juga: 10 Brand Lokal yang Dikira Buatan Luar Negeri

III

Indonesia, tanah yang suci,

Tanah kita yang sakti,

Di sanalah aku berdiri,

N'jaga ibu sejati.

 

Indonesia tanah berseri,

Tanah yang aku sayangi,

Marilah kita berjanji,

Indonesia abadi.

 

S'lamatlah rakyatnya,

S'lamatlah putranya,

Pulaunya, lautnya, semuanya,

Majulah Neg'rinya,

Majulah pandunya,

Untuk Indonesia Raya.

Baca Juga: HUT RI, Naskah Asli Proklamasi Bakal Ditampilkan di Istana Merdeka

Refrain

Indonesia Raya,

Merdeka, Merdeka

Tanahku, neg'riku yang kucinta!

Indonesia Raya,

Merdeka, Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya.***

Editor: Ina Nurhayati

Tags

Terkini

Terpopuler