Kondisi Terkini Banjir Bandang Kota Batu, Malang: Korban Meninggal Jadi Lima Orang

5 November 2021, 16:00 WIB
Tim gabungan berupaya melakukan pencarian dan pertolongan warga terdampak banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Kondisi terkini, korban meninggal dunia jadi 5 orang. /BPBD Kota Batu

BERITA DIY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan kondisi terkini banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur terkait jumlah korban meninggal dunia.

BPBD Batu mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis 4 November 2021 bertambah tiga orang. Sehingga total korban meninggal dunia menjadi lima orang.

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu menjelaskan tiga korban tambahan yang saat ini belum teridentifikasi tersebut ditemukan tim gabungan pada Jumat 5 November 2021 pagi. Sementara dua lainnya telah teridentifikasi atas nama Wiji, dan Sarip warga Dusun Sambong.

Baca Juga: Kronologi Banjir Bandang di Kota Batu Malang: Penyebab Kejadian hingga Update Jumlah Korban

"Total lima orang. Yang diselamatkan enam, dan dalam pencarian ada empat," ucap dia dikutip dari ANTARA.

Sementara itu data terakhir dilaporkan tersisa empat orang dalam pencarian. Untuk korban selamat, tercatat ada enam orang, yakni Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto, Saiful warga Toyomerto, Fainis warga Sumbersari, Linda Ariesta warga Dusun Kajar, Muhoratul Jannah warga Jln. Samadi, dan Arif warga Kota Malang.

Proses percepatan penanganan pun terus dilakukan oleh tim gabungan terutama dalam operasi pencarian pertolongan, pembersihan sisa material banjir bandang, mendirikan tempat pengungsian dan distribusi logistik kepada para penyintas.

Baca Juga: Hati-hati La Nina! 5 Daerah Ini Waspada Bencana Alam Banjir Bandang hingga Badai Tropis Akhir Tahun 2021

Akibat bencana banjir bandang Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyatakan bahwa ratusan warga Kota Malang, Jawa Timur, harus mengungsi.

Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto, di Kota Malang, Jumat mengatakan bahwa berdasarkan catatan, ada dua tempat pengungsian di wilayah Kota Malang yakni pada kelurahan Jatimulyo, dan Taman Wisata Senaputra.

"Warga diungsikan karena rumah mereka berada di daerah rentan, atau rawan terhadap dampak banjir bandang," kata Alie.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Daftar Wilayah DKI Jakarta yang Waspada Banjir dan Tanah Longsor hingga 20 September 2021

Jumlah pengungsi mencapai kurang lebih 150 warga yang mengungsi. Kemudian, di Taman Wisata Senaputra juga terdapat 150 orang warga yang diungsikan karena terdampak banjir bandang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur diakibatkan adanya curah hujan yang termasuk dalam kategori ekstrem.

BMKG juga mengungkapkan banjir bandang disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Batu.

“Jadi, berdasarkan hasil analisis cuaca BMKG, curah hujan yang terjadi di wilayah Kota Batu pada 4 November 2021 dan menimbulkan banjir bandang di wilayah tersebut, secara intensitas masuk kategori ekstrem,” Kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin dikutip dari Antara.***

 

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler