WCD Jepara 2021 Pulihkan Ekosistem Pesisir Pantai Utara untuk Cegah Abrasi dan Lindungi Masyarakat Sekitar

26 Juli 2021, 19:31 WIB
World Clean Up Day atau WCD Jepara 2021 di Pantai Semat, Kabupaten Jepara digelar untuk cegah abrasi dan pulihkan ekosistem lingkungan. /Berita DIY/Fakhrudin/HO/Dirman

BERITA DIY - Sejumlah 30 aktivis lingkungan World Clean Up Day (WCD) kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mengembalikan ekosistem lingkungan di sekitar pesisir pantai utara Kabupaten Jepara.

Mereka melakukan aksi bersih-bersih sampah dan penanaman Pohon Magrove di Pantai Semat, Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada 25 Juli 2021.

Kegiatan ini diikuti dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, Pemerintah Desa Semat, Wapalhi Jepara, dan Jepara Green Generation.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Emmy Hafield Meninggal Dunia, Inilah Sederet Kiprahnya Sebagai Aktivis Lingkungan

Meskipun digelar di masa pandemi covid-19, WCD Jepara 2021 tetap terlaksana dengan maksimal tanpa mengesampingkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

WCD Jepara 2021 diharapkan mampu mempertahankan ekosistem pesisir pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat atas deforestasi mangrove di pesisir pantai yang bisa memicu abrasi dan membahayakan masyarakat di sekitar pantai.

Baca Juga: Ini Dia Jersey Kandang Terbaru Chelsea yang Dibuat dari Sampah Plastik, Begini Cara Belinya

Sehingga penanaman Pohon Mangrove dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Pohon-Pohon Mangrove berjenis Avicennia atau Api-Api ditanam di sepanjang pantai dengan rapi.

Api-Api dipilih lantaran mampu beradaptasi dengan lingkungan pantai yang berlumpur dan kaya akan kandungan garam, melalui akar dan batangnya yang kuat.

Aktivis World CleanUp Day atau WCD Jepara 2021 gelar aksi tanam pohon mangrove atau pohon bakau di Pantai Semat. Berita DIY/Fakhrudin/HO/Dirman

Selain itu, Api-Api juga mampu menghasilkan biji mangrove yang diklaim bisa dikreasikan menjadi bahan pangan bagi manusia.

Tak hanya itu, WCD Jepara 2021 ini juga menggelar aksi bersih-bersih sampah yang tertimbun di sekitar lokasi penanaman Mangrove dan pesisir Pantai Semat.

Sampah yang berhasil dikumpulkan hingga mencapai 70 kg tersebut kemudian dipilah dan dibawa ke tempat penampungan sampah.

Berkat kegiatan ini, Pantai Semat yang semula penuh dengan limbah organik dan anorganik yang tercecer di pantai dan endapan lumpur kini menjadi lebih bersih dan semakin enak dipandang.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Mandiri Secara Online di vaksin.loket.com dan Aplikasi PeduliLindungi

Selain itu, pohon-pohon mangrove yang sudah tertanam juga diharapkan mampu tumbuh dengan baik sehingga bisa melindungi ekosistem pantai dari pengikisan tanah yang bisa membahayakan masyarakat di sekitarnya.

Leader WCD Jepara 2021, Sudirman Hadi berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pihak untuk menjangkau lebih banyak lingkungan yang tercemar.

"Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar terhindar dari musibah," tutur pria yang biasa disapa Dirman kepada Berita DIY.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan ini, Virda Maharani berharap agar kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya bisa terus ditumbuhkan sebagai bukti cintanya kepada generasi mendatang.

Semoga dengan adanaya kegiatan-kegiatan serupa, bisa menanamkan kembali kepedulian lingkungan warga Jepara karena lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan bukti cinta kasih ke anak cucu kita”. ujar Virda.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler