Network
BERITA DIY - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7.0 mengguncang Turki pada Jumat sore, 30 Oktober 2020, menurut Survei Geologi AS dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan Badan Bencana Pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah yakni dengan magnitudo 6,6 di kedalaman 16,54 km.
Gempa ini dihasilkan akibat pergesekan lempeng laut atau disebut Gempa Tektonik.
Titik pusat gempa berada di antara pantai Turki dan pulau Samos atau tepatnya dirasakan disepanjang kawasan pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara.
Baca Juga: Tayang di 2021, Ini Bocoran Mira Lesmana dan Riri Riza soal Film Petualang Sherina 2
Dampak dari gempa ini terasa hingga ke Yunani, persisinya di Ibu Kota Athena sampai Vrisa.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa pemerintahan Turki akan mendukung warganya yang terkena dampak dari bencana gempa tersebut.
İzmir’de meydana gelen #deprem'den etkilenen tüm vatandaşlarımıza geçmiş olsun.
Devletimizin tüm imkanlarıyla depremden etkilenen vatandaşlarımızın yanındayız. İlgili tüm kurumlarımızla, bakanlarımızla bölgede gerekli çalışmalara başlamak için harekete geçtik.— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) October 30, 2020
"Teruskan ke semua warga kami yang diatur oleh #deprem di Izmir. Dengan segala sarana negara kami, kami mendukung warga negara kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah ini dengan semua lembaga dan terkait," tulis Erdogan.
Dilansir dari Associated Press, gempa ini berhasil meruntuhkan beberapa bangunan di Kota Izmir, Turki.
Dalam keterangan Press Relase AFAD, sebanyak 20 warga meninggal dunia, salah satunya akibat tenggelam. Sebanyak 786 orang terluka, diantaranya 725 di Izmir, 5 di Manisa, 2 di Balıkesir, dan 54 di Aydın.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena tim penyelamatan masih terus mencari korban-korban terjebak reruntuhan.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Cara Ikutan Perang WA Indonesia Giveaway di Trans7 Hari Ini 30 Oktober 2020
Kegiatan pencarian dan penyelamatan ini baru selesai dilakukan di 4 bangunan dari 17 bangunan di Izmir, dan akan dilanjutkan di 13 bangunan sisanya.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena tim penyelamatan masih terus mencari korban-korban terjebak reruntuhan.Upaya lain yang dilakukan yaitu sejumlah 3.826 personel petugas, dengan 20 anjing pelacak dan 450 kendaraan AFAD, JAK, LSM dan pemerintah kota ditugaskan untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan korban.
"Tidak hanya itu, gempa ini juga mengakibatkan tsunami kecil di Seferihisar, Izmir," kata Haluk Ozener, Direktur Institut Penelitian Gempa dan Observatorium Kandilli yang berbasis di Istanbul, dilansir dari rri.co.id, Sabtu 31 Oktober 2020.
