Network
BERITA DIY – Rayan, seorang bocah yang terjebak di Sumur sedalam 32 meter selama 4 hari dikabarkan meninggal, simak kronologinya.
Rayan bocah lima tahun terjebak dalam sumur 32 meter selama hampir 4 hari di Bab Berred, Maroko pada hari Selasa.
Rayan tidak sengaja jatuh pada Selasa, 2 Februari 2022 malam ke dalam sumur kering yang diameternya sempit.
Baca Juga: Arti Oi Kiyomasa Nande Nande dalam Bahasa Indonesia, Istilah Jepang yang Viral di TikTok
“Tanpa sepengetahuan saya, anakku jatuh ke dalam sumur yang akan saya gali. Saya susah tidur malam itu”, menurut pejabat yang bertanggung jawab atas operasi tersebut, Abdelhadi Tamrani, kepada media lokal AFP.
“Tim bekerja cepat untuk menggali terowongan untuk menjangkau Rayan yang terjebak di dalamnya. Sebuah tim topografi akan memperkuat bantuan untuk mengintensifkan upaya penggalian”, imbuh Tamrani.
“Pekerjaan sedang berlangsung dengan cepat, tetapi dengan sangat hati-hati untuk menghindari kemungkinan runtuhnya bumi, mesin bor keenam telah dikerahkan untuk mengirimkan air dan dan tabung oksigen ke pada Rayan”, sambung Tamrani.
Baca Juga: Profil Cellos Botak, Conten Creator TikTok yang Viral: Biodata, Nama Asli, Umur, dan Pendidikan
Ratusan ahli teknis, pekerja, jurnalis, sukarelawan, dan simpatisan menyaksikan misi penyelamatan Rayan .
“Saya berdoa dan memohon kepada Tuhan agar anakku Rayan keluar dari sumur itu dalam keadaan hidup dan aman”, kata ibunya dikutip dari Maroko 2M.
Rayan jatuh ke sumur pada hari selasa. Itu beberapa jam sebelum orang tuanya menemukan kemudian menghubungi pihak berwenang.
Anggota pasukan Maroko berada di lokasi Rayan untuk menjauhkan kerumunan dan wartawan agar mudah dalam proses evakuasi.
Semntara pada hari kamis, lebih banyak penyelamat, termasuk anggota Bulan sabit Merah Maroko untuk membantu proses evakuasi Rayan.
Pada hari jumat, masjid-masjid di Maroko menggelar doa bersama untuk Rayan agar dipermudah serta keselamatan.
Bahkan pesepakbola asal Maroko dan bintang PSG Achraf Hakimi memberikan emoji hati untuk proses penyelamatan Rayan.
Dikutip dari the national news, seorang pejabat membacakan kondisi terkini Rayan bahwa dia masih hidup setelah evakuasi selama lima hari.
Ambulans lengkap dengan tim medis serta helikopter disiagakan untuk merawat dan membawa Rayan ke rumah sakit.
Tidak lama setelah proses evakuasi dan menjalani perawatan yang intensif, Rayan dikabarkan meninggal. Hal ini disampaikan oleh pemerintah resmi dalam siaran TV 2M media lokal Maroko.***
