Baca Juga: Jamaah Haji dan Umroh Tak Perlu Bawa Uang Cash Lagi? Begini Penjelasannya
Akan tetapi, untuk jemaah umrah asal Indonesia, ada syarat tambahan agar bisa masuk ke wilayah Arab Saudi. Sebab pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan penerbangan langsung dari Indonesia.
Hal tersebut juga berlaku bagi jemaah umrah dari delapan negara lainnya, yakni India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon.
"Semua negara diizinkan mengoperasikan penerbangan langsung ke Arab Saudi kecuali dari sembilan negara yakni India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon," tulis pernyataan otoritas Arab Saudi yang dicuitkan akun Twitter Haramain Sharifain @hsharifain.
Baca Juga: Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan: Pahala Berlimpah hingga Dapat Menghapus Dosa
Lalu, apa saja syarat tambahan buat jemaah umrah asal Indonesia? Berikut syarat tambahan bagi jemaah umrah asal Indonesia dan delapan negara lain:
1. Jemaah wajib transit ke negara ketiga, selain sembilan negara yang telah disebutkan.
2. Jemaah umrah kemudia harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di negara transit sebelum ke Arab Saudi.
Meski sudah membuka pintu untuk jemaah umrah dari luar negeri, Arab Saudi menetapkan syarat, termasuk jemaah asal Indonesia.***