Network
Baca Juga: Siapa itu Hamas dan Apa Hubungannya dengan Israel dan Jalur Gaza di Palestina? Berikut Penjelasannya
Pertempuran antara Israel dan Palestina yang sudah memasuki pekan kedua itu berhasil membuat terowongan sepanjang 15 kilometer yang diduga dibangun Hamas di Jalur Gaza hancur oleh Israel.
Israel melakukan itu karena mengklaim bahwa terowongan tersebut digunakan Hamas untuk menyerang mereka.
Tingginya tensi konflik ini rupanya tak hanya terjadi di wilayah perbatasan antara Palestina-Israel, tetapi juga di dalam wilayah Israel itu sendiri.
Pasalnya, konflik ini turut memicu bentrokan dan aksi kekerasan antara warga Yahudi dan Arab.
Seorang pria Yahudi di kota Lod mendapakan serangan sekelompok warga Arab pekan lalu dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah dibawa ke rumah sakit.
Dengan alasan untuk melumpuhkan seluruh kemampuan Hamas yang dinilai meneror warganya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan tidak akan mengendurkan serangan ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Teknologi Super Canggih Israel ini Cegat Ratusan Roket Militan Palestina Hamas
Sementara itu, serangan Israel yang menghancurkan sejumlah infrastruktur seperti jalan hingga jaringan listrik, turut dibenarkan oleh Yahya Sarraj selaku wali kota Gaza.
Karena Gaza sangat bergantung dengan bahan bakar dan listrik yang diimpor dari Mesir atau Israel, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, akan terjadi krisis energi di Gaza jika aksi saling serang terus terjadi.
