BERITA DIY - Sebuah kabar tentang Presiden Amerika Srerikat Donald Trump meninggal dunia akibat covid-19 beredar di media sosial twitter.
Akun twitter @foxnewes memberitakan bahwa Donald Trump meninggal di usia 74 tahun karena virus corona.
"Due To COVID-19, President Donald Trump Passes Away at 74" tulisnya di keterangan yang diunggah 10 Oktober lalu.
Dilansir dari Turn Back Hoax, kabar tersebut merupakan kabar bohong atau HOAX.
Baca Juga: Jadwal BLT Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 Cair ke BNI, BRI, BCA, dan Mandiri: Cek Namamu di Link Ini
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Liga Inggris Premier League Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020
Hal ini dikarenakan karena setelah informasi tersebut menyebar, Presiden AS Donald Trump masih aktif di media sosial Twitter miliknya, @realDonaldTrump.
Bahkan Presiden Trump juga terlihat menghadiri kegiatan dengar pendapat di Miami, Florida pada 15 Oktober lalu waktu setempat sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi sebelumnya dengan judul: Cek Fakta: Presiden AS Donald Trump Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun Karena Covid-19, Ini Faktanya.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Rp 1,2 Juta Segera Cair, Ini Syarat Dapat dan Cara Lapor agar Ditransfer
Selain itu, ia diketahui juga menggelar kampanye di Ocala, Florida di hari yang sama. Presiden Trump juga menggelar kampanye di Macon, Georgia pada 16 Oktober 2020 waktu setempat.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump memang mengonfirmasi bahwa dirinya dan Ibu Negara Melania Trump positif tertular Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Walter Reed pada 2 Oktober 2020 waktu setempat.
Hanya saja, Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump kemudian diperbolehkan untuk kembali ke White House pada 6 Oktober 2020 waktu setempat.
Baca Juga: Vivo Y12 dan Vivo Y12i Harga dan Spesifikasi: HP Baterai Besar Harga Rp 1 Jutaan, Ini Perbedaannya
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Politifact, dengan judul artikel ‘No, Donald Trump didn’t die from Covid-19’, dan mengategorikannya sebagai ‘pants on fire’.
Oleh karena itu, informasi yang diunggah oleh pengguna Twitter foxnewes tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.***(Andriana/Mantra Sukabumi)