Tegas! Hamas Surati Jokowi Kedua Kalinya Meminta Presiden RI Untuk Segera Lakukan Tindakan Terhadap Israel

20 Mei 2021, 15:30 WIB
Militan Hamas Palestina punya terowongan rahasia yang sulit diketahui Israel /REUTERS/Mohammed Salem

BERITA DIY - Gejolak dan pertempuran antara kelompok Hamas Palestina dengan militer Israel hingga kini masih terus berkecamuk.

Kondisi tersebut membuat Hamas kembali menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan Israel yang terus meningkatkan serangan ke Palestina.

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dalam surat tertanggal 18 Mei 2021 meminta Jokowi melakukan tindakan dan segera menggalang dukungan dari negara-negara Arab, Islam dan juga komunitas internasional.

Baca Juga: Profil Eran Zahavi, Pesepakbola Israel yang Edit Bendera Palestina yang Dipegang Pemain MU, Paul Pogba

Hamas meminta kepada negara-negara Arab, Islam dan komunitas Internasional menunjukkan sikap tegas dengan mendesak Israel untuk segera menghentikan aksi teror dan penyerangannya ke wilayah Jalur Gaza.

Selain itu Ismael Haniyeh meminta Jokowi mendesak Israel menghentikan pengusiran terhadap warga Palestina di Yerusalem, diskriminasi rasial serta mencabut keputusan terkait pengambilalihan Sheikh Jarrah.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak," kata Ismail Haniyeh dalam suratnya seperti dikutip oleh BERITA DIY dari Anadolu Agency.

Baca Juga: 20 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Roket Israel di Jalur Gaza

Dalam surat itu, permintaan agar Jokowi mendesak Israel untuk menjauhi Al-Aqsa serta menghentikan kekerasan terhadap jamaah yang melaksanakan ibadah di sana juga disampaikan oleh Ismail Haniyeh.

Hingga kini pihak Istana melalui juru Bicara Presiden Fajdroel Rachman belum merespon saat dikonfirmasi mengenai surat tersebut.

Hingga kini setidaknya 217 warga Palestina telah tewas, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, dan 1.400 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu.

Baca Juga: Situasi Palestina-Israel Memanas, Pemain Inter Milan Achraf Hakimi Gaungkan 'Free Palestine'

Sepuluh orang Israel juga telah tewas oleh tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.

Ketegangan baru-baru ini yang bermula di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada selama perang Arab-Israel 1967.

Pendudukan itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler