Nino kemudian menghentikan pembicaraannya denga Amar Mahendra. Ia memeluk Reyna erat dan sangat kangen kepadanya.
Nino datang ke hotel tersebut diprediksi dikarenakan ia mengetahui keberadaan Al dari Uya dan Boim.
Setelah itu, Al dan Andin menghampiri Reyna, Nino, dan Amar Mahendra. Amar memperkenalkan diri sebagai lawyer Nino kepada Al.
Amar juga menjelaskan bahwa ini adalah waktu yang baik untuk berbicara dengan Aldebaran. AL lantas menanyakan apa maksudnya.
Amar Mahendra kemudian mengatakan bahwa dirinya ingin membicarakan soal Reyna. Andin yang mendengar hal ini sontak kaget.
Al diprediksi akan menolak mentah-mentah permintaan Amar Mahendra dan mempersilakan pengacarany untuk menangani kasus ini.
Selain itu, Andin juga diprediksi akan melabarak Nino di depan Amar Mahendra. Kali ini, Andin tidak peduli apakah Nino malu atau tidak.