Network
NFT mengumumkan empat tipe yang ditawarkan sejumlah manfaat, mulai akses seumur hidup ke PJF, merchandise, lewati antrean di festival, bertemu dengan penampil, hingga tempat VVIP.
Bila sesuai rencana, PJF 2022 akan menghadirkan beberapa musisi tanah air dari tiga generasi, seperti Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Everyday, Kunto Aji, Ndarboy Genk feat Kukuh Kudamai, Kahitna, Diskoria, Bemandry, Andien, dan sejumlah nama lainnya yang akan diumumkan pada lain waktu.
Baca Juga: Prambanan Jazz 2020 Digelar Secara Virtual, 31 Oktober dan 1 November 2020
Pada PJF kali ini juga diharapkan mini stage yang menampilkan dari beberapa komunitas jazz di Indonesia. Harapannya panggung tersebut, selain pertunjukkan tetapi sebagai dendang mula bagi talenta-talenta muda jazz di belantika pertunjukan musik Indonesia.
PJF 2022 akan berkolaborasi dengan ilustrator muda dari Surabaya, Djayanti Aprilia mengganti busa yang akan dipakai oleh para musisi yang tampil.
Selain itu, Djayanti Aprilia mencoba menghadirkan simbol-simbol berupa tangan, piringan hitam, bunga, daun, dan bulan yang menjadikan representasi dari spirit kolaborasi dan sumber inspirasi dalam bermusik tanpa batas dalam busananya nanti.
Selain itu, PJF kembali menghadirkan program ajang pencarian bakat Goes to Prambanan Jazz 2022 yang menyasar area Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sampai saat ini, 25 Februari 2022, harga tiket belum diumumkan secara resmi oleh pihak panitia. Panitia hanya mengumumkan prakiraan tanggal PJF 2022 dan musisi yang hadir.
Informasi lebih lengkap mengenai Prambanan Jazz NFT dapat diakses melalui nft.prambananjazz.com.
