Lima tahun berselang, agen Peter nampaknya telah pensiun dari pekerjaannya dan kini ia membuka kedai kopi untuk melangsungkan kehidupan.
Suatu ketika Peter bertemu dengan mantan bosnya yang dulu bekerja di CIA yang bernama John Hanley.
John Hanley meminta agar agen Peter kembali bekerja di lapangan. Serta mantan bosnya ini kemudian memberitahu Peter tentang Natalia Ulanova agen rahasia yang menjadi asisten calon presiden Rusia bernama Arkady Federov.
Dalam obrolan itu ternyata Peter diminta untuk melarikan Natalia dari Moscow ke St. Peterseburg agar asisten calon presiden Rusia tersebut mau memberikan nama saksi mata yang ia rahasiakan.
Peter akhirnya menerima tugas tersebut, ternyata pihak Federov atau calon presiden Rusian ini sudah mengetahui jati diri Natalia yang sebenarnya dan mereka langsung membunuhnya.
Peter kemudian memburu saksi mata yang lain yang masih bisa dicari, ia meminta bantuan temannya Alice Fournier untuk mencari saksi lain bernama Mira Filipova.
Di tengah perjalanan pencarian Mira, Peter dan Alice menemukan kebenaran lain tentang keterlibatan CIA dengan calon presiden Rusia Federov.
Karena hal ini, mereka berdua Peter dan Alice diburu pasukan pembunuh bayaran Federov untuk dibunuh.